TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cek Fakta: Beredar Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra tegaskan penyusunan menteri kabinet belum dimulai

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Usai pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), mulai berseliweran susunan menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di media sosial. Bahkan, dalam susunan kabinet tercantum nama dua paslon lawan politik Prabowo-Gibran

Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah daftar susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial. Daftar susunan menteri tersebut, kata dia, bukan berasal dari presiden terpilih dan timnya, sebab proses penyusunan kabinet belum dimulai sama sekali. 

"Kepada masyarakat luas, terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung, bahwa akhir-akhir ini banyak sekali beredar susunan kabinet dengan berbagai macam versi. Kami konfirmasi tidak ada satu pun versi yang benar, karena apa? Karena penyusunan kabinet, prosesnya saja belum dimulai," ujar Dasco ketika dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024). 

Dasco mengatakan saat ini komunikasi politik masih dilakukan. Prabowo juga masih mengkaji kementerian-kementerian yang ada. "Sehingga terlalu dini susunan kabinet itu sudah keluar," katanya. 

1. Susunan kabinet yang beredar bukan versi resmi dari tim Prabowo-Gibran

Deretan nama menteri kabinet Prabowo-Gibran yang sudah beredar melalui media sosial. (Dokumentasi platform X)

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu kembali membantah susunan kabinet menteri yang beredar. Dasco meminta agar masyarakat tidak merasa bingung. 

"Karena ini banyak yang bertanya dan WA, apakah versi ini (yang benar)? Versi mana yang benar? Bahwa semua itu adalah mungkin aspirasi. Tetapi bukan dikeluarkan resmi oleh Pak Prabowo dan timnya," tutur Dasco.

Diketahui, dalam susunan menteri kabinet yang beredar di media sosial, muncul sejumlah nama, di antaranya eks politikus senior PDIP Maruarar Sirait, eks Presiden PKS Tifatul Sembiring, Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik Prabowo, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Bahkan, lawan politik Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 yakni paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD, juga masuk susunan menteri kabinet Prabowo. Tak hanya itu, selebritas kondang Raffi Ahmad juga muncul.

Dengan demikian, dapat disimpulkan kabar beredarnya susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran yang belakangan beredar di media sosial tidaklah benar.

Baca Juga: Soal Tawaran Gabung ke Kabinet Prabowo, Anies Enggan Berspekulasi

2. Demokrat buat komitmen dengan Prabowo soal penyusunan kabinet

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyambangi rumah dinas Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, Ketua Umum Partai Demokra, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan Demokrat telah membuat komitmen kepada Prabowo terkait posisi dalam kabinet Prabowo-Gibran. Dia mempercayakan posisi pembantu kabinet tersebut pada Prabowo.

"Adapun terkait dengan posisi di kabinet dan berbagai posisi lainnya di pemerintahan mendatang, kami telah membuat komitmen dengan Bapak Prabowo Subianto. Mari kita percayakan sepenuhnya kepada Beliau. Jangan bebani Pak Prabowo dengan tuntutan-tuntutan yang berlebihan, kita harus disiplin," ujar AHY di kantor DPP Partai Demokrat pada 24 April 2024. 

Meski tidak menyebutkan nama kader yang disodorkan, AHY memastikan akan memilih kader-kader terbaik Partai Demokrat untuk membantu Prabowo-Gibran.

"Yang jelas kita ingin Partai Demokrat ingin semakin mengambil peran, baik di eksekutif maupun legislatif, baik di tingkat pusat maupun daerah," tutur dia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya