TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Ketatnya Pengamanan di Gedung MK Saat Sidang Sengketa Pilpres

Jumlah polisi yang diterjunkan mencapai 32 ribu personel

IDN Times/Axel Joshua Harianja

Jakarta, IDN Times - Sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019 sedang digelar di Mahkamah Konstitusi pada Jumat (14/6). Agenda di sidang perdana yakni pembacaan materi gugatan dari pemohon. 

Pemohon dalam perkara ini adalah pasangan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara, pihak termohon adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Selain itu, ada pula yang ikut menjadi termohon adalah capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Berdasarkan pantauan tim IDN Times di lokasi, otoritas keamanan telah memperketat pengamanan sejak Kamis malam. Pengamanan semakin diperketat pada Jumat pagi tadi. 

Menurut KaroPenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, ada sekitar 32 ribu personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang sengketa Pilpres di MK hingga (28/6) mendatang. Ia juga menyebut polisi tidak dilengkapi dengan peluru tajam.

"Jadi, hanya tameng, gas air mata dan kendaraan water canon," kata Dedi ketika dikonfirmasi pada Jumat (14/6)

Berikut beberapa foto yang menggambarkan mencekamnya suasana di luar MK. Polisi telah menutup jalan di area Medan Merdeka Barat. Sementara, di depan gedung MK dipasangi kawat berduri.  

Baca Juga: KPU Sudah Siapkan Jawaban dan Alat Bukti untuk Sidang Perdana di MK

1. Polisi memasang kawat berduri di depan gedung Mahkamah Konstitusi

IDN Times/Axel Joshua Harianja

2. Polisi tengah memeriksa amunisi gas air mata yang akan ditembakan apabila kondisi berubah menjadi ricuh

IDN Times/Muhamad Iqbal

3. Personel TNI membeli minuman untuk menghilangkan rasa haus

IDN Times/Muhamad Iqbal

4. Puluhan alumni UI ikut berunjuk rasa di depan patung kuda di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi

IDN Times/Muhamad Iqbal

Baca Juga: Hasil Pilpres 2019, Kubu Prabowo Gugat ke Mahkamah Konstitusi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya