Hasil Survei SMRC: Millennial-Gen Z Lebih Suka Mahfud Ketimbang Gibran
Generasi tidak penting untuk mendukung cawapres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon pemilih muda yang berasal dari kalangan millennial dan generasi Z lebih menyukai bakal cawapres Mahfud MD ketimbang Gibran Rakabuming Raka. Ini merupakan salah satu temuan menarik hasil analisa Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dikutip pada Jumat (3/11/2023).
Dikutip dari data survei yang dianalisa oleh SMRC yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 2-8 Oktober 2023, 82 persen generasi millennial menyukai pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu. Sedangkan, tingkat kesukaan generasi Z kepada Mahfud mencapai 83 persen.
Sementara, sosok Gibran yang dibangga-banggakan sebagai calon pemimpin muda disukai oleh 76 persen. Sedangkan, generasi Z yang menyukai Gibran mencapai 79 persen.
Di sisi lain, Muhaimin Iskandar disukai 66 persen responden dari generasi millennial. Sedangkan, 61 persen responden dari generasi Z menyukai Muhaimin.
"Jadi, generasi yang lebih muda memiliki tingkat kesukaan yang lebih kuat kepada Mahfud dibandingkan ke sosok Gibran dan Muhaimin. Oleh sebab itu, tidak ada subyektivitas generasi di sini," ujar Saiful di YouTube SMRC.
Ia pun menjelaskan dari hasil survei itu, menggambarkan bahwa Mahfud disukai oleh anak-anak muda bukan karena usia. Tetapi, karena faktor lain.
"Begitu juga pada Gibran, (disukai) bukan karena dia muda. Mungkin karena faktor lain," tutur dia lagi.
Baca Juga: Jadi Pendamping Ganjar, Mahfud Akan Fokus pada Penegakan Hukum
1. Semua calon wapres tidak memiliki perbedaan yang besar soal likeability dari semua generasi
Lebih lanjut, menurut Saiful, tidak terdapat perbedaan yang besar pada likeability dari semua generasi. Likeability pria yang akrab disapa Cak Imin membentang dari angka 61 hingga 66 persen di semua generasi.
Sedangkan, pada Mahfud, tingkat likeability dari millennial dan gen Z justru lebih tinggi dibandingkan ke Cak Imin. Bila dibandingkan antara Mahfud dan Gibran, tingkat likeability dari kalangan millennial dan gen Z justru lebih tinggi atau bahkan seimbang.
"Jadi, tidak juga bisa dikatakan bahwa Mahfud kurang disukai di kalangan millennial ke bawah. Bahkan, tingkat kedisukaan Gibran di kalangan millennial dan gen Z justru lebih rendah dibandingkan Mahfud. Gibran disukai di kalangan millennial 76 persen dan gen Z 79 persen. Sedangkan, Mahfud disukai di kalangan millennial 82 persen dan gen Z 83 persen," tutur dia.
Padahal, sempat muncul harapan bakal ada bonus khusus suara dari calon pemilih ke pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: PSI Ogah Ikut Campur soal Keanggotaan Gibran di PDIP