Jenderal Andika Perkasa Kirim 20 Prajurit Kopassus ke Korsel, Kenapa?
Prajurit Kopassus dikirim ke Korsel pada 30 Mei 2021 lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengirim 20 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk berlatih di Incheon, Korea Selatan. Latihan bersama dilakukan dengan pasukan khusus Korsel selama 12 hari.
Menurut Andika, mereka sudah berangkat menuju Negeri Ginseng pada 30 Mei 2021 lalu. Namun, ia baru menyampaikan ke publik pada Senin, 14 Juni 2021.
Sebelum berangkat, Andika sempat memberikan arahan kepada 20 pasukan Kopassus tersebut di ruang kerjanya. Dalam arahannya, Andika berpesan agar mereka tidak sekedar fokus kepada materi-materi latihan yang diberikan. Tapi juga fokus membangun komunikasi yang baik agar terjalin persahabatan antar sesama prajurit.
"Tugas dari saya justru adalah persahabatan. Itu saja titipan ya ke Mas Hasan (Danjen Kopassus). Jaga kehormatan kita, kita membawa nama negara. Selamat jalan, selamat bertugas," ungkap Andika seperti dikutip dari YouTube TNI AD, Selasa (15/6/ 2021).
Lalu, apa saja materi latihan bersama Kopassus dan pasukan khusus Korsel?
Baca Juga: Menhan Prabowo Sepakat Lanjutkan Proyek Jet Tempur KFX dengan Korsel
1. Kopassus RI akan berlatih dengan pasukan khusus Korsel, 707th Special Missions Battalion
Menurut informasi, pasukan Kopassus berlatih dengan pasukan khusus Korsel bernama 707th Special Missions Battalion (SMB). Pasukan itu dibentuk untuk memerang aksi teror.
Demo latihan pasukan SMB pernah dipertontonkan ketika Megawati yang masih menjabat sebagai presiden berkunjung ke Korsel pada 2003 lalu. Pasukan khusus dilatih untuk dapat membebaskan para sandera. Kemunculan pasukan khusus 707th SMB dibentuk karena merasa khawatir insiden Olimpiade Munich, Jerman pada 1972 bisa terulang.
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan ikut mendampingi 20 pasukan khusus itu ke Korsel. Ia berharap semua prajurit bisa menjalankan latihan bersama dengan baik.
"Saya berharap seluruh anggota Kopassus bisa melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya dan dapat menjabatkan perintah dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan mampu melaksanakan semua materi pelatihan. Saya juga berharap mereka bisa kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat dan membawa segudang pengalaman," tutur Hasan.
Baca Juga: Profil Kopassus, Pasukan Elite Baret Merah Kebanggaan TNI AD