TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalapas Sukamiskin Janji Tidak Akan Istimewakan Setya Novanto

Ya, gak adil dong kalau diperlakukan berbeda

IDN Times/Santi Dewi

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua DPR Setya Novanto akhirnya tiba di "rumah" barunya hingga 15 tahun mendatang di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Jumat sore (4/5).  Ia terlihat mengenakan pakaian yang kasual dengan jaket kulit, kaos berwarna hitam, celana jeans dan sepatu kets. 

Kuasa hukumnya, Firman Wijaya terlihat ikut mendampingi di Lapas Sukamiskin sekitar pukul 16:45 WIB. 

Tiba di Lapas, Novanto terbuka menanggapi pertanyaan dari awak media yang telah menantinya sejak pagi tadi. Menurut Novanto, kepindahannya ke Lapas Sukamiskin bisa dijadikan momentum untuk lebih tabah. Tapi, ia di sana gak akan sendirian, sebab sudah ada beberapa politisi yang juga terlibat kasus korupsi menjadi penghuni lapas tersebut. 

"Saya di sini bisa bertemu dengan kawan-kawan. Kami berdoa supaya saya kuat dan tabah menghadapi ini," ujar Novanto pada sore tadi seperti dikutip dari ANTARA. 

Begitu tiba, rupanya Novanto tidak langsung menempati sel barunya. Ia akan tinggal di sel khusus bersama narapidana lainnya. Tujuannya agar Novanto bisa beradaptasi dulu dengan situasi di lapas. 

Lalu, apakah Kalapas dapat menjamin napi kasus mega korupsi KTP Elektronik itu gak akan mendapat perlakuan istimewa? 

Baca juga: Sebelum Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Setnov Sudah Bayar Hukuman Denda Rp 500 juta

1. Kalapas berjanji tidak akan ada perlakuan istimewa bagi Setya Novanto 

ANTARA FOTO/Adam Bariq

Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, memastikan mereka tidak akan memperlakukan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu secara istimewa. Ia mengatakan Novanto akan mendapat perlakuan yang sama seperti narapidana lainnya. 

"Sama seperti (napi) yang lain. Tidak ada ruangan atau perlakuan khusus," ujar Wahid seperti dikutip ANTARA pada Jumat (4/5). 

Ia menjelaskan begitu tiba, Novanto menjalani beberapa pemeriksaan seperti berkas serah terima dari KPK, pemeriksaan data dan pemeriksaan kesehatan. 

"Setelah pemeriksaan kesehatan (Setya Novanto) ditempatkan di kamar," kata dia. 

Selama enam hari ke depan, pria berusia 62 tahun itu akan menempati ruangan Admisi Orientasi (AO). 

"Iya, selama enam hari (akan orientasi)," katanya lagi. 

2. Setya Novanto mengindikasikan masih ada pelaku lain dalam kasus korupsi KTP Elektronik

IDN Times/Santi Dewi

Di Lapas Sukamiskin pula, Novanto memberikan petunjuk kasus mega korupsi yang melibatkan dirinya masih menyisakan beberapa tersangka lainnya. Sayangnya, Novanto enggan membuka nama-nam siapa saja yang terlibat. 

"Mungkin bisa ada tersangka-tersangka lain kalau lihat kasus ini. Kalau lihat perkembangan, semuanya KPK yang lebih tahu," kata dia. 

Ia pun berjanji akan bersikap kooperatif kalau diminta oleh lembaga anti rasuah hadir sebagai saksi. Namun, ia mengaku masih harus cooling down dan berkontemplasi melihat perkembangan kasusnya. 

Di dalam persidangan, Novanto sempat menyebut adanya aliran dana ke ketua fraksi partai di DPR pada tahun 2011. Nama dua Menteri Jokowi pun ikut disebut Novanto dan diduga menikmati aliran dana. Sayangnya, omongan tersebut hingga saat ini belum terbukti. 

Baca juga: Deretan Koruptor yang Mendekam di Lapas Sukamiskin

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya