Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Infohan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, pameran alutsista Indo Defence 2024 bakal digelar pada Juni 2025.
Pameran dua tahunan itu semula digelar pada November 2024 lalu. Namun, diundur lantaran masih fokus ke pembentukan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Perhelatan Indo Defence ini digelar di saat pemerintahan Prabowo tengah menggaungkan kebijakan efisiensi anggaran. Namun, menurut Frega, pameran alutsista itu tak akan mengganggu anggaran Kemenhan.
"Karena kan Indo Defence itu sudah mau diadakan sebelum keluar kebijakan efisiensi. Jadi, kalau mengikuti dengan timeline, Indo Defence seharusnya dilaksanakan tahun lalu bulan November. Namun, tahun lalu kan kita sedang sibuk menggelar pesta demokrasi, termasuk pilpres," ujar Frega ketika menjawab pertanyaan IDN Times di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat pada Selasa (18/2/2025).
Acara Indo Defence, kata Frega, ditunda ke Januari 2025. Namun, waktunya belum sesuai. Sehingga, direncanakan Indo Defence bakal digelar pada Juni 2025.
"Kalau soal efisiensi, anggarannya kan sudah dialokasikan di tahun sebelumnya, jadi jauh sebelum diambil kebijakan efisiensi," tutur dia.
Selain itu, kata jenderal bintang satu itu, pembiayaan Indo Defence tak seluruhnya berasal dari APBN. Sebab, Kemenhan akan mengundang pihak swasta dari luar negeri untuk ikut berpartisipasi.