TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua DPP PAN: Prabowo Pantas Pimpin Indonesia Periode Berikutnya

PAN sudah dukung Prabowo sejak pemilu 2014 dan 2019

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ketika resmi meneken kontrak politik dengan Partai Gerindra. (www.instagram.com/@amanatnasional)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh P. Daulay, mengatakan, sikap resmi partainya yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden (capres) pada Pemilu 2024 merupakan hasil maksimal yang mereka lakukan.

Deklarasi dukungan terhadap Prabowo itu digelar pada Minggu (13/8/2023) di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat. PAN menyatakan dukungan kepada Prabowo bersama Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

"Ini adalah hasil maksimal yang telah dilakukan oleh PAN. Kami telah mendengar masukan dan aspirasi dari kader, ormas, dan elemen masyarakat lain dari berbagai latar belakang," kata Saleh, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu. 

Ia mengatakan, dukungan PAN bagi Prabowo bukan sesuatu yang tiba-tiba dilakukan. Partai dengan dominasi warna biru itu sudah memiliki sejarah mendukung Prabowo pada Pemilu 2014 dan 2019.

Apalagi ketika itu masih ada Amien Rais yang mengarahkan agar PAN mendukung Prabowo. Meskipun Prabowo kalah dalam dua pemilu berturut-turut. 

PAN akhirnya menyatakan dukungan bagi pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2021 lalu. Atas dukungan itu, Jokowi kemudian memberikan kursi Menteri Perdagangan bagi PAN. 

"Secara politik, PAN telah 10 tahun memperjuangkan Prabowo. Itu adalah waktu yang cukup lama untuk menyusun kekuatan. Kami yakin pemilu kali ini Prabowo bakal menang," tutur pria yang juga anggota DPR Komisi IX itu. 

Baca Juga: Golkar dan PAN Susul PKB-PBB Dukung Prabowo, Siapa Cawapresnya?

Baca Juga: Ketum PAN Bakal Temui Prabowo, Samakan Frekuensi untuk Koalisi Besar

1. PAN nilai integritas dan kinerja Prabowo sudah teruji

Deklarasi Golkar dan PAN dukung Prabowo Subianto jadi Capres 2024 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Saleh mengaku yakin pada Pemilu 2024 Prabowo lebih mumpuni dan pantas untuk memimpin Indonesia periode berikutnya. Kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan juga tidak diragukan. 

"Prabowo juga adalah tokoh nasional yang integritasnya telah teruji. Perjalanannya dalam mengabdi kepada Indonesia tidak bisa diragukan. Yang paling penting, Prabowo konsisten dan sabar dalam merajut kohesivitas sosial dan persatuan bangsa," tutur dia. 

"Oleh karena itu beliau sangat pantas dan mumpuni untuk mempimpin Indonesia pada periode berikutnya," katanya lagi. 

Prabowo sendiri bersedia ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan pada 2019 lalu. Padahal, dalam wawancaranya oleh jurnalis senior Najwa Shihab, Jokowi semula menawarkannya posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Namun, ia mengaku lebih memiliki kemampuan di bidang pertahanan. 

Sejak saat itu, Prabowo justru mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kabinet Jokowi. Meskipun dalam dua pemilu menjadi seteru politik. 

Baca Juga: Jelang Golkar dan PAN Gabung KKIR, Prabowo Kumpulkan Pengurus Gerindra

2. Erick Thohir menyerahkan soal kandidat cawapres ke PAN

Ketua PSSI, Erick Thohir (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara, Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku tak ingin banyak komentar soal pencalonannya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang dibahas PAN. Sebab, urusan koalisi ada di tangan PAN. 

"Saya rasa tanya ke PAN-nya (terkait dukungan ke Prabowo)," ujar Erick kepada media di Surabaya, Minggu. 

Ia mengaku tidak bisa mendahului dalam memberikan respons lantaran proses koalisi menjadi kewenangan PAN. Sebelumnya, Erick menyadari bahwa namanya disodorkan oleh PAN sebagai bakal cawapres ke Gerindra dan PDIP. 

"Tentu, kita hanya menunggu saja, mana yang terbaik," tutur dia pada 19 Juli 2023 lalu. 

Baca Juga: Ini Alasan Golkar dan PAN Dukung Prabowo Capres 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya