Kisah Iptu Yudi Rospuji Siswanto yang Gugur Bertugas Saat Isteri Akan Melahirkan
Yudi sempat membantu di KPK selama satu tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iptu Anumerta Yudi Rospuji Siswanto menjadi salah satu anggota kepolisian yang tewas dalam drama 36 jam kerusuhan di Rutan Cabang Salemba Komplek Mako Brimob, Depok pada Rabu (9/5). Jasadnya sempat disemayamkan di RS Polri Kramat Jati, namun di saat yang bersamaan ternyata sang isteri Lutfi Hidayah juga tengah terbaring di lokasi yang sama. Ia tengah bersiap melahirkan anaknya yang keempat.
Menurut keterangan dari juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, Yudi pernah bertugas di lembaga anti rasuah sekitar lima bulan, pada Mei 2017 hingga September 2017. KPK pun menyatakan turut berduka atas gugurnya Yudi ketika tengah bertugas di rutan di area Mako Brimob tersebut.
Berikut hal yang perlu kamu tahu mengenai polisi yang mendapat penghargaan Anumerta Luar Biasa atas jasanya itu:
Baca juga: 6 Fakta Aipda Denny, Korban Mako Brimob yang Mestinya Ulang Tahun 15 Mei Nanti
1. Iptu Yudi gugur bertugas ketika anak keempatnya lahir
Menurut Karopenmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Muhammad Iqbal putera keempat Iptu Yudi lahir pada Kamis (10/5). Ia mewakili institusi Polri mengucapkan selamat dan berharap putera Yudi menjadi anak yang saleh dan berbakti bagi nusa bangsa.
"Semoga dia bisa meneruskan tugas Ayahnya di kepolisian," ujar Iqbal ketika memberikan keterangan pers di Gedung Badan Pemeliharaan Keamanan, Depok pada pagi tadi.
Ia juga mengatakan anak Iptu Yudi adalah anak seluruh anggota Polri.
"Anak tersebut adalah anak saya dan seluruh anggota Polri," katanya.
Baca juga: BNPT: 155 Napiter Rutan Mako Brimob Belum Masuk Program Deradikalisasi