Kodam Cendrawasih Bantah Ada Prajurit TNI yang Masih Disandera KKB
Semua prajurit TNI sudah dievakuasi ke Timika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kodam XVII/Cendrawasih memastikan tidak ada lagi prajurit TNI yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga. Pernyataan itu disampaikan Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, untuk menepis narasi sepihak yang disampaikan KKB kepada publik.
KKB merilis empat foto, salah satunya memperlihatkan anggota KKB sedang menodongkan senjata laras panjang ke arah jenazah yang menurut mereka adalah pasukan Kopassus TNI. KKB mengklaim telah menembak mati 16 prajurit TNI. Hal itu berbeda dibandingkan versi TNI yang menyampaikan hanya lima prajurit yang gugur.
"Tidak benar ada prajurit yang masih disandera KKB di Mugi, karena saat ini semua sudah dievakuasi ke Timika," ungkap Herman di Jayapura, Kamis (4/5/2023).
Menurut Herman, KKB sering menyampaikan dan menyebarkan narasi berisi hoaks. Hal itu termasuk foto yang menggambarkan jenazah yang diklaim prajurit TNI dan sejumlah amunisi peluru, belasan alat komunikasi, hingga granat.
"Mereka sering menyampaikan dan menyebarkan berbagai narasi berisi kebohongan atau hoaks," katanya.
Baca Juga: KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNI
1. Kodam XVII/Cendrawasih minta publik tak langsung percaya hoaks dari KKB
Lebih lanjut, Herman mengimbau agar masyarakat tidak percaya begitu saja informasi sepihak yang disampaikan KKB. Sebab, sering kali informasi tersebut sengaja didistribusikan agar mendapatkan simpati dari publik.
"Masyarakat diminta tidak langsung mempercayai berita-berita yang disampaikan oleh KKB dan simpatisannya," kata dia.
Sementara, lima jenazah prajurit TNI yang gugur di Distrik Muga, Kabupaten Nduga, sudah dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Baca Juga: Korban Prajurit TNI Diserang KKB Bertambah, Total 5 Gugur