TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komisi Yudisial Kutuk Tindak Kekerasan yang Dialami Mantan Ketua KY

Jaja alami luka di bagian leher belakang

IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Komisi Yudisial mengutuk tindak kekerasan yang menimpa mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus. Pria berusia 58 tahun itu dibacok orang tak dikenal pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya  Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

"Benar, saya juga menerima informasi serupa (Jaja jadi korban tindak kekerasan). Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan Beliau turut menjadi korban," ungkap Juru Bicara KY, Miko Ginting, dalam keterangan tertulis pada Selasa malam. 

Ia mengatakan kasus ini sudah ditangani kepolisian. Miko mengajak publik memantau perkembangan kasusnya supaya polisi bekerja hingga tuntas, sehingga peristiwanya menjadi jelas.

"KY berharap agar kasus ini bisa terungkap dan Pak Jaja serta anaknya diberi sehat dan keselamatan," tutur dia. 

Lalu, bagaimana kondisi korban saat ini?

Baca Juga: [BREAKING] Mantan Ketua KY Jaja Jayus Dibacok di Bandung

1. Jaja kini sedang dirawat di RS Mayapada Bandung

Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara, menurut keterangan Kapolresta Bandung, Kombes (Pol) Kusworo Wibowo, saat ini Jaja sudah dalam penanganan di Rumah Sakit Mayapada Bandung.

"Korban sekarang dibawa ke Rumah Sakit Mayapada," ungkap Kusworo kepada media pada hari ini. 

Ia menambahkan kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap tindak kekerasan yang menimpa mantan Ketua KY periode 2010-2020 itu. 

2. Polisi menduga Jaja sudah diikuti pelaku dari luar rumah

Ilustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, Kusworo mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi, Jaja sedang menggunakan kendaraan jenis HR-V berwarna hitam. Diduga pelaku sudah mengikuti Jaja dan putrinya dari luar rumah. 

"Sesampainya di depan rumah, korban keluar dari mobil dan hendak masuk ke rumah. Seketika diserang oleh pelaku. Pelaku diduga sebanyak satu orang menggunakan sepeda motor matic Honda Beat carbo berwarna putih," kata dia. 

Pihak kepolisian, kata dia, sedang bertindak untuk menyelidiki kasusnya. "Kami berupaya untuk mengusut dan membongkar perkaranya," tutur Kusworo. 

Baca Juga: Fakta-fakta Dosen ITERA Langgar Kode Etik, Undur Diri dari Jabatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya