KPK Akan Lelang Kiswah Milik Suryadharma Ali
Kiswah itu akan dijual dengan Rp 22,5 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pekan depan akan melelang satu lembar penutup kaabah atau kiswah milik terpidana kasus penyelenggaraan ibadah haji, Suryadharma Ali. Kain itu didapat Suryadharma dari pengusaha Arab Saudi bernama Mukhlisin dan Cholid Abdul Latief.
Rencananya lembaga anti rasuah akan melelang kiswah tersebut pada Rabu (25/7). Selain kiswah, KPK juga akan melelang beberapa benda rampasan, antara lain rumah, tanah, mobil, perhiasan dan telepon seluler.
Lalu, bagaimana nasib kiswah tersebut? Sebab, saat ini kasus pria yang akrab disapa SDA tersebut masih bergulir di tingkat Peninjauan Kembali (PK).
Kemudian, bagaimana kalau publik ingin ikut proses lelang tersebut?
Baca juga: Wapres JK Jadi Saksi Sidang PK Suryadharma Ali
1. Kain kiswah akan mulai dilelang dengan harga Rp 22,5 juta
Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, 1 lembar kain kiswah itu berukuran 80 centimeter X 59 centimeter dan berwarna hitam. Kiswan tersebut bertuliskan lafaz atau kaligrafi Arab berwarna kuning emas. Kain tersebut dilengkapi pelapis berwarna hijau dengan harga permulaan Rp 22,5 juta.
Kiswah itu diberikan sebagai imbalan karena SDA sudah menunjuk beberapa konsorsium penyedia perumahan di Jeddah dan Madinah menggunakan plafon dengan harga tertinggi. Akibatnya, negara dirugikan hingga 15,498 juta riyal.
"Bagi masyarakat yang berminat, maka mereka harus menyetorkan uang jaminan senilai Rp 6 juta," demikian tertulis di situs KPK pada Rabu (11/7).
Baca juga: JK: Penggunaan Dana Operasi Adalah Diskresi Menteri