KSP: 56 Ribu TKI yang Kena Imbas Wabah COVID-19 Pulang dari Malaysia
Ada pula 4.469 ABK yang difasilitasi kepulangannya ke RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wabah COVID-19 turut mendorong ribuan TKI yang bekerja di beberapa negara akhirnya memutuskan kembali ke Tanah Air. Mereka kehilangan pekerjaannya karena tempat kerjanya tutup lantaran ada pembatasan gerak manusia. TKI diperkirakan akan pulang dari Malaysia, Hong Kong dan Singapura.
Namun, data yang diperoleh Kantor Staf Presiden menunjukkan TKI terbanyak akan pulang dari Negeri Jiran, Malaysia. Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan data sebulan terakhir yang ia peroleh dari Kementerian Luar Negeri menunjukkan ada 56.368 TKI yang sudah kembali dari Malaysia. Angka itu belum termasuk 1.621 TKI yang dideportasi dari sana.
"Selain itu, pemerintah juga memberi sembako pada lebih dari 56 ribu TKI hingga Ahad kemarin," ungkap Jaleswari melalui keterangan tertulis pada Rabu (15/4).
Diperkirakan, Jaleswari melanjutkan, akan ada lebih banyak lagi TKI yang memilih pulang ke Tanah Air di tengah pandemik corona. Apalagi total TKI yang berada di Malaysia mencapai 1,2 juta orang.
Pemerintah, kata Jaleswari mengelompokan, WNI yang akan kembali ke Tanah Air menjadi tiga. Selain TKI, ada pula klaster ABK dan WNI yang berada di India.
"Dari ketiga klaster inilah yang memungkinkan pemulangan secara serentak dan berkala. Mengingat pentingnya antisipasi ini, maka harus dipastikan kerjasama antar kementerian berjalan baik," tutur dia lagi.
Lalu, apa langkah antisipasi pemerintah untuk memastikan WNI yang pulang dari luar RI tidak terpapar COVID-19?
Baca Juga: Pemerintah Akan Berdayakan Eks TKI dari Malaysia untuk Bekerja
1. TKI yang sakit dan terpapar COVID-19 tidak akan dipulangkan dulu ke Tanah Air
Informasi yang dimiliki oleh KSP, TKI yang sakit dan terpapar COVID-19 tidak akan diizinkan kembali ke Tanah Air. Mereka akan dirawat di rumah sakit setempat.
"Langkah itu sudah berjalan dengan baik atas biaya negara setempat," ungkap Jaleswari.
Salah satu penerapan kebijakan seperti ini yaitu untuk klaster WNI yang bekerja di kapal pesiar. Data yang dipunyai KSP menunjukkan ada 17.325 kru kapal asal Indonesia yang bekerja di 118 kapal pesiar.
"Sebanyak 4.496 ABK sudah difasilitasi kepulangannya," kata dia lagi.
Editor’s picks
Bila TKI itu sembuh, maka mereka dibolehkan pulang menggunakan pesawat komersial.
Baca Juga: 97 TKI Asal Aceh dari Malaysia Telah Kembali ke Daerah Masing-Masing