Kunjungi Indonesia, PM Tiongkok Akan Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Proyek itu didanai dengan pinjaman dari Bank Pembangunan China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia. Kunjungan Li ini atas undangan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, membenarkan adanya rencana kunjungan tersebut. Rencananya Li akan tiba di Indonesia pada Minggu (6/5).
"PM China akan berkunjung ke Indonesia selama beberapa hari. Lawatan ini dilakukan guna untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi. Tapi mengenai detail pertemuan mereka ini masih dibicarakan oleh Menlu Retno Marsudi," ujar Arrmanatha di gedung Kemenlu pada Kamis (3/5) ketika memberikan keterangan pers.
Rincian lawatan termasuk agenda, kata Arrmanatha, baru diputuskan usai digelar pertemuan pada Jumat esok.
Lalu, apa aja ya agenda dari orang nomor dua terkuat di Tiongkok itu ke Indonesia? Apa salah satunya akan membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung? Seperti yang sudah diketahui, proyek tersebut menggunakan dana pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai Rp 6,75 triliun. Rencananya dana pinjaman itu sudah cair pada Maret lalu.
Baca juga: Beroperasi Maret 2021, Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 350 Km/Jam!
1. Diprediksi akan membahas proyek kereta cepat
Dalam media lokal China Daily, disebut salah satu agenda kunjungan Li ke Jakarta yakni untuk membahas mengenai kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Persiapan untuk itu sudah mulai dilakukan sejak hari ini.
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama President of China Railway Corporation (CRC) Lu Dongfu melakukan peninjauan pengerjaan proyek inlet tunnel kereta cepat Jakarta-Bandung yang berada di Halim.
Kunjungan delegasi dari Tiongkok itu untuk mencari langkah-langkah mendukung percepatan proyek kereta cepat. Sebab, proyek itu termasuk salah satu dari proyek strategis nasional di Tanah Air.
"Baik Pemerintah Indonesia, maupun Pemerintah Tiongkok senantiasa memastikan dan menjaga kualitas pekerjaan konstruksi kereta cepat ini," ujar Menteri Rini yang ditemui pada Rabu (2/5) di Jakarta.
Editor’s picks
Baca juga: Menteri BUMN Rini Soemarno Tinjau Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung