Massa HTI Berdoa agar Putusan Berpihak ke Mereka
Hari ini HTI ditentukan nasibnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ditentukan nasibnya pada Senin (7/5) di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Timur.
Dalam sidang yang dipimpin oleh majelis hakim Tri Cahya Indra Permana, Nelvy Christin dan Roni Erry Saputri akan memutuskan apakah keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang membubarkan HTI pada 19 Juli 2017 sah atau tidak.
Situasi di depan PTUN sudah dipadati oleh ribuan pengikut HTI. Mereka sejak pagi sudah berkumpul untuk berdoa dan berharap agar putusan majelis hakim berpihak ke HTI.
Lalu, bagaimana situasi pengamanan di sekitar area PTUN? Apa yang mengakibatkan pemerintah membubarkan organisasi yang berasal dari Mesir tersebut?
Dari pantauan IDN Times di lokasi, jalan menuju PTUN sudah dijaga ketat oleh polisi. Bahkan, kendaraan mobil penyemprot air ikut dikerahkan ke lapangan. Sejauh ini, kendati ribuan pengikut HTI memenuhi bagian luar pengadilan, namun mereka tetap tertib.
Baca juga: [BREAKING] Pemerintah Resmi Bubarkan Hizbut Tahrir Indonesia
Sementara, orang-orang yang diizinkan untuk bisa masuk oleh polisi mendapat pemeriksaan yang cukup ketat. Polisi melarang penggunaan ponsel di dalam ruang sidang. Mereka juga melarang ada yang membawa tas ke dalam.
1. Situasi pengamanan di PTUN dijaga ketat polisi
Baca juga: PLN Bawa Kasus Penyadapan Video 'Bagi-Bagi Fee' ke Ranah Hukum