Kerusuhan di Mako Brimob: Wiranto Gelar Pertemuan Tertutup
Lima personel polisi tewas dalam kerusuhan tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menggelar pertemuan tertutup di kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (9/5). Pertemuan itu untuk membahas tindak lanjut usai terjadi kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada Selasa malam (8/5).
Dalam pertemuan tersebut terlihat berbagai pejabat tinggi negara terkait bidang keamanan seperti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, Kepala BNPT, Komjen (Pol) Suhardi Alius, Kabareskrim Ari Dono Sukmanto, dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Begitu pertemuan usai, mereka langsung menuju ke dalam bus bertuliskan Kemenkopolhukam. Menurut informasi yang diperoleh, mereka berangkat menuju ke rutan Mako Brimob, Depok.
Lalu, apa komentar Wiranto terkait situasi ricuh yang telah menewaskan enam personel polisi itu?
Baca juga: 6 Jenazah Korban Kerusuhan Mako Brimob Selesai Diotopsi Sore Ini
1. Pemerintah akan menangani kerusuhan di Mako Brimob secara serius
Wiranto enggan memberikan komentar terkait peristiwa kericuhan yang terjadi di rutan Mako Brimob pada Selasa kemarin. Apalagi isu tersebut menyangkut keamanan negara.
"Kalau sudah ada yang terbunuh ya mau ekspose apa. Sudah nanti saja (memberikan komentar). Anda tidak akan bisa mendesak saya mau biar bagaimana pun," ujar Wiranto ketika ditanya komentarnya oleh media pada Rabu (9/5) di Kemenko Polhukam.
Namun, ia menjanjikan bahwa situasi itu akan dikendalikan oleh otoritas berwenang.
"Ini masalah yang harus kami tangani dengan sangat hati-hati dan sungguh-sungguh. Karena menyangkut masalah keamanan nasional dan harus ditangani sesuai aturan hukum," kata dia lagi.
Baca juga: Bentrokan di Mako Brimob, 6 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri