TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu AS Mike Pompeo Tiba di Jakarta Sore Ini

Menjadi kunjungan pertama Pompeo usai dilantik

Menlu AS Mike Pompeo dan Menlu Retno Marsudi (Kedutaan Besar AS di Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike R. Pompeo akhirnya mengunjungi Jakarta pada Sabtu (4/8). Ia tiba sore ini usai mengikuti pertemuan tingkat menteri se-ASEAN di Singapura sejak Jumat kemarin. 

Ini menjadi kunjungan pertama Pompeo usai dilantik sebagai Menlu Negeri Paman Sam pada 27 April lalu. Sesungguhnya pertemuan antara Menlu Pompeo dan Retno sudah terjadi lebih dulu di Amerika Serikat 6 Juni lalu. 

Lalu, apa saja rencananya yang dibahas dalam pertemuan keduanya di Jakarta? 

Baca Juga: Ada Sentuhan Desainer Indonesia di Hotel KTT Donald Trump-Kim Jong un

1. Menlu Pompeo ingin mempererat kemitraan dengan Indonesia

(Menlu AS, Mike Pompeo dan Menlu Retno Marsudi di Washington DC) Kementerian Luar Negeri

Di dalam situs resmi Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta, tertulis Pompeo akan berada di Jakarta pada 4-5 Agustus. Ini merupakan ke negara ketiga di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya, ia sudah berada di Malaysia dan Singapura.

"Dalam kunjungan ini, Menlu Pompeo akan kembali menegaskan kemitraan strategis AS-Indonesia. Ini dilakukan dalam hubungan bilateral diplomatik pada tahun 2019," demikian isi situs tersebut.

2. Menlu Pompeo juga akan berdiskusi mengenai hubungan perdagangan dengan Indonesia

Selain membahas hubungan bilateral, Menlu Pompeo dan Retno turut berdiskusi mengenai hubungan perdagangan, investasi dan isu keamanan.

"Menlu Pompeo turut membahas mengenai kepemimpinan Indonesia dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ujar pernyataan tertulis dari Kedutaan AS di Jakarta.

Hubungan perdagangan kedua negara akhir-akhir ini memang tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran, Presiden Donald Trump memberikan peringatan akan mengevaluasi produk asal Indonesia yang dianggap mendapat perlakuan khusus.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kalau Indonesia mendapatkan tekanan tersebut, maka Indonesia akan melakukan 'serangan balik'.

Baca Juga: Pemerintah Israel Akhirnya Cabut Larangan Berkunjung Bagi WNI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya