TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NasDem Unggah Foto Surya Paloh dan Jokowi di HUT ke-62 Presiden

Foto itu saksi NasDem dukung Jokowi saat pemilu 2014

Presiden Jokowi hadiri peresmian NasDem Tower (youtube.com/NasDem TV)

Jakarta, IDN Times - Partai Nasional Demokrat (NasDem) turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-62 kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ucapan itu tetap disampaikan meski relasi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan Jokowi kini terlihat renggang.

Hubungan Jokowi dan Surya Paloh terlihat renggang sejak NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pemilu 2024, serta salah satu menteri dari Partai NasDem, Johnny G. Plate, sudah ditahan karena dugaan korupsi pembangunan proyek tower BTS (Base Transceiver Station) 4G. 

"Selamat ulang tahun Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo. Semoga diberikan kesehatan, panjang umur dan kesehatan selalu. Amien," tulis akun Instagram NasDem dengan memajang foto Surya Paloh dan Jokowi, dikutip pada Rabu (21/6/2023). 

Foto itu merupakan kenangan ketika Surya Paloh pada April 2014 resmi menjadi partai kedua yang memberikan dukungan pada Jokowi sebagai capres di Pemilu 2019. Baik Jokowi maupun Surya Paloh sama-sama mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Deklarasi dukungan itu dilakukan Surya Paloh di kantor DPP NasDem. Sementara, Jokowi didampingi Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) ketika itu, Tjahjo Kumolo. 

"Kami, Partai NasDem, sepakat merapatkan barisan persiapan mendukung calon presiden dari PDI-P yang tepat berada di samping kanan saya, Mas Joko Widodo," ujar Paloh, ketika itu. 

Dulu NasDem memilih mendukung Jokowi, kata Paloh, karena memiliki platform serta garis perjuangan untuk melakukan perubahan dan restorasi bangsa Indonesia yang lebih baik lagi. 

Baca Juga: NasDem Dituding Bermuka Dua, Willy: PDIP Itu Kacang Lupa Kulitnya!

1. Hubungan Jokowi dan Surya Paloh terlihat renggang

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (kiri) ketika berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara pada 22 November 2021. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Namun, keakraban Surya Paloh dan Jokowi tidak terlihat jelang Pemilu 2024. Bahkan, Jokowi secara terang-terangan mengaku tidak mengundang Surya Paloh dalam pertemuan sejumlah ketua umum parpol koalisi pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan beberapa bulan lalu. 

"Ya, memang gak diundang," ungkap Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, 4 Mei 2023. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut NasDem sudah memiliki koalisi sendiri dalam menghadapi pemilu 2024. "Kita itu harus bicara apa adanya ya kan? NasDem sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin kumpul juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," tutur dia. 

Jokowi menyebut dalam pertemuan dengan enam ketua umum parpol pendukung pemerintah selama tiga jam itu, turut dibahas banyak hal. Salah satunya strategi untuk bisa memenangkan Pemilu 2024. 

"Ya masak yang di sini harus kasih tahu strateginya. Mestinya kan gak seperti itu," katanya. 

2. Surya Paloh akui Jokowi tak lagi menganggap keberadaan NasDem

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sementara, ketika mendengar pernyataan Jokowi itu, Surya Paloh menanggapi dengan senyum. Ia menyadari Jokowi tak lagi menganggap NasDem bagian dari koalisi parpol pendukung pemerintah. 

"Jokowi menempatkan positioning Beliau barang kali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan, ya. Dan Beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di koalisi pemerintahan untuk sementara," kata bos Media Group itu, yang mengaku tetap memahami sikap Jokowi. 

Baca Juga: NasDem: Anies Tak Akan Batalkan Pembangunan IKN meski Jadi Presiden

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya