Partai Perindo Nilai Korupsi di Indonesia Sudah Jadi Budaya
Padahal, bisa lho biar kita gak ikut-ikutan melakukan korupsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih mendalami adanya kemungkinan aliran dana dari Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud untuk Partai Perindo. Dugaan itu muncul karena Dirwan sempat menjabat sebagai Ketua DPW Partai Perindo di wilayah Bengkulu.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan sejauh ini belum ada informasi yang menyebut adanya aliran dana ke partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo itu.
"Sejauh ini belum kami temukan yang pasti, karena dugaan penerimaan itu sudah dimasukan ke dalam rekening sebesar Rp 13 juta. Kami sudah menemukan bukti transfer ke rekening tersebut," ujar Febri yang ditemui di gedung KPK pada Kamis malam (17/5).
Tim penyidik lembaga anti rasuah sejauh ini masih fokus pada kaitan antara penerimaan uang tersebut dengan proyek-proyek yang sudah disepakati antara Dirwan dengan para kontraktor.
"Sebab, kami mendapat informasi awal, kesepakatan itu sudah dilakukan bahkan sebelum proyeknya terealisasi," kata dia.
Lalu, bagaimana nasib Dirwan? Apakah ia resmi dipecat oleh Partai Perindo?
Baca juga: Bupati Bengkulu Selatan yang Kena OTT KPK Ternyata Pernah Mendekam di Cipinang 7 Tahun
1. Partai Perindo resmi memecat Dirwan Mahmud
Usai mendengarkan keterangan pers dari KPK, Partai Perindo resmi memecat Dirwan sebagai kader mereka. Informasi itu disampaikan oleh Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq melalui keterangan tertulis pada Kamis kemarin.
"Partai Perindo dengan ini memutuskan untuk melepaskan jabatan Dirwan Mahmud sebagai Ketua DPW Bengkulu dan menyerahkan secara penuh proses hukum yang ada ke KPK," ujar Rofiq.
Ia pun meminta seluruh kader agar belajar dari peristiwa yang dialami oleh Dirwan. Ia menegaskan agar para kader tidak berkompromi terhadap perbuatan korupsi. Apalagi korupsi termasuk tindak kejahatan kemanusiaan yang paling besar.
"Partai Perindo merasa prihatin dengan apa yang menimpa Ketua DPW Dirwan Mahmud. Namun, mau bagaimana lagi korupsi merupakan musuh rakyat," kata dia lagi.
Baca juga: Bupati Bengkulu Selatan Dijanjikan Dapat Uang Proyek Rp 112 juta