Perawat WNI yang Bertugas di Kuwait Meninggal Akibat COVID-19
Total sudah ada 22 perawat meninggal akibat COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duka mendalam kembali dirasakan oleh petugas medis akibat pandemik COVID-19. Seorang perawat yang bekerja di Kuwait bernama Nanang Suyono menghembuskan nafas terakhir usai terinfeksi virus Sars-CoV-2.
Informasi itu disampaikan oleh Ketua Forum Diaspora Indonesia Kuwait (FDIK), Ibnu Munzir seperti dikutip dari kantor berita Antara pada Selasa (26/5).
"Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas kematian salah satu frontliners perawat Indonesia. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di Kuwait," kata dia.
Almarhum, Ibnu melanjutkan bekerja di Pusat Dialisis Khalid Abdul Mohsen Al-Nafisi di Rumah Sakit Al-Sabah, Kuwait. Ia dinyatakan positif terpapar COVID-19 pada (25/4) lalu. Dengan meninggalnya Nanang, maka total perawat yang wafat akibat COVID-19 mencapai 22 orang. Siapa saja mereka?
Baca Juga: Innalillahi! Perawat Hamil Muda yang Terjangkit Virus Corona Meninggal
1. Jenazah Nanang telah dimakamkan di Kuwait
Menurut keterangan FDIK, jenazah Nanang telah dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum di Sulaibhikat, distrik ibu kota Kuwait City pada pukul 09:00 waktu setempat, pada (22/5) lalu. Berdasarkan data Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Kuwait, per (25/5) ada 58 WNI di Kuwait yang terpapar virus corona. Sebanyak 46 orang di antaranya merupakan perawat.
Selain Nanang, ada pula seorang perempuan asal Indonesia yang meninggal di waktu yang sama. Sementara, bagi WNI yang tidak terpapar COVID-19, KBRI di Kuwait bekerja sama dengan PPNI dan FDIK terus berusaha untuk menyalurkan bantuan kepada warga Indonesia.
"Sejauh ini sudah lebih dari 1.000 paket sembako yang disalurkan ke WNI yang mengalami penundaan gaji dan memerlukan bantuan pangan. Juga ada bantuan suplemen untuk penderita COVID-19," kata Ibnu.
Baca Juga: Perawat RSPI Sulianti Saroso Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona