Personel Polri Ditembak di Dekat Poso Usai Evakuasi Jasad Dimutilasi
Pelaku mutilasi masih dikejar oleh polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dikejutkan dengan penemuan kepala manusia pada Minggu (30/12) sekitar pukul 15:00 WITA. Adalah warga setempat bernama Acok yang melihat ada kepala manusia yang diletakan di jembatan kayu Dusun Salubose, Desa Salubanga.
"Kemudian saksi pertama yang bernama Acok mengajak saksi kedua yang diketahui bernama Oge untuk mengecek temuan itu. Setelah dicek ternyata betul itu kepala manusia yang diidentifikasi bernama Ronal Batau alias Anang," ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Senin (31/12).
Lalu, mengapa korban dimutilasi? Apakah betul aksi itu merupakan bagian dari teror Ali Kalora yang disebut-sebut sebagai tangan kanan Santoso?
Baca Juga: Bom Surabaya, Aksi Terorisme yang Sia-sia
1. Kepala dan jenazah korban sudah ditemukan oleh polisi
Menurut Wakapolda Sulawes Tengah, Kombes (Pol) Setyo Boedi Moempoeni Harso, korban diketahui merupakan warga Taliabo, kecamatan Sausu Desa Salubanga dan diketahui bernama Ronal Batau alias Anang. Baik kepala dan jenazah korban sudah disemayamkan di rumah sakit.
"Benar, ada penemuan kepala manusia, yang diduga korban mutilasi. Hanya saja saat ini masih dalam penyelidikan Polres Parimo. Saat ini, kepala itu sudah berada di RS Anuntalako Parigi Moutong," ujar Setyo kepada media pada hari ini.
Sementara, tubuh korban ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan kepala. Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Parigi Moutong, AKBP Zulham Efendi Lubis.
"Badan korban sudah ditemukan tak jauh dari penemuan kepala. Saat ini sudah dievakuasi ke RS Anuntalako Parigi Moutong. Saat ini sedang dilakukan proses penyatuan badan dan kepala korban," kata Zulham kepada media.
Baca Juga: Dua Bersaudara Terduga Teroris Masih Ditahan di Polda Sulsel