PT KAI Akan Bangun Prasasti Untuk Mengenang Masinis Kereta Sancaka
Mustofa meninggal usai terjadi kecelakaan Kereta Sancaka di area Ngawi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah berduka karena mereka kehilangan salah satu masinisnya bernama Mustofa dalam kecelakaan kereta Sancaka yang terjadi pada Jumat malam (6/4). Mustofa mengemudikan kereta dengan kecepatan 91 kilometer per jam dan tidak menyadari di depannya ada truk tailer yang tengah mogok.
Mustofa tidak sempat melakukan pengereman, sehingga gerbong kereta di bagian depan langsung oleng dan terguling. Jasad Mustofa telah dimakamkan pada Sabtu kemarin. Sementara, asisten masinis yang bernama Hendra Wahyudi masih terbaring di RS Attin Husada Ngawi dengan kondisi luka parah.
Direktur PT KAI Edi Sukmoro mengatakan akan memberikan penghargaan khusus bagi almarhum dan istrinya. Apa bentuk penghargaan yang diberikan oleh PT KAI?
Baca juga: Masinis Kereta Api Sancaka Tujuan Surabaya Tewas Dalam Kecelakaan
1. Isteri masinis diangkat menjadi pegawai PT KAI
Edi Sukmoro mengatakan PT KAI akan mengangkat istri masinis Kereta Sancaka yang bernama Dian Kartika Sari Utami sebagai pegawai tetap. Sebelumnya, Dian diketahui memang pernah bekerja sebagai pramugari di PT KAI.
Namun, ia memutuskan mengundurkan diri setelah menikahi Mustofa dan menjadi ibu rumah tangga. Bagi seluruh pegawai PT KAI, Mustofa sudah dianggap sebagai pahlawan.
"Mustofa sudah kami anggap sebagai pahlawan di kalangan keluarga besar kereta api," ujar Edi seperti dikutip dari kantor berita ANTARA.
Selain mengangkat istri Mustofa sebagai pegawai PT KAI, perusahaan pelat merah itu juga berencana membangun sebuah prasasti dan diletakan di Stasiun Madiun.
"Di situ nanti akan ditulis nama saudara Mustofa yang telah gugur saat bertugas pada hari kesekian," kata Edi lagi.
Baca juga: Rel Patah, Perjalanan Kereta Commuter Bogor Terganggu
Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Truk Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kereta Sancaka