Tampil Brewok, Setya Novanto Mengaku Terinspirasi Napi Teroris
Novanto hadir sebagai saksi dalam kasus PLTU Riau-1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada yang baru dari tampilan terpidana kasus korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto. Ketika hadir sebagai saksi di kasus korupsi PLTU Riau-1, Novanto terlihat menumbuhkan kumis dan brewok di sepanjang area dagu hingga ke dekat telinga. Ini merupakan kali pertama mantan Ketua DPR itu kembali dalam sorotan kamera usai sebelumnya ia sempat dipindahkan ke rutan Gunung Sindur di Bogor.
Ketika ditanya oleh media, mantan Ketua DPR itu mengaku mendapat inspirasi dari napi kasus teroris yang mendekam di Lapas Gunung Sindur. Ia menyebut kumis dan brewok sebagai kenangan ia pernah berada di dalam lapas dengan pengamanan maksimum tersebut.
"Iya, ini sebagai kenang-kenangan saya, karena kan di sana isinya (hampir) semua teroris," ujarnya sambil tertawa ketika menjawab pertanyaan media pada Senin siang (12/8).
Lalu, apa saja kegiatan Novanto di dalam rutan Gunung Sindur selama sekitar satu bulan?
Baca Juga: [BREAKING] Setya Novanto Kembali Dipulangkan ke Lapas Sukamiskin
1. Setya Novanto mengaku menghabiskan waktunya untuk khatam membaca Al-Quran
Kepada media, Setya Novanto mengaku bersyukur bisa menghabiskan waktunya selama satu bulan di Rutan Gunung Sindur. Area rutan berbeda dengan lapas.
Selama berada di Gunung Sindur, Bogor, Novanto mengaku banyak menghabiskan waktunya di masjid dan mendalami kitab suci Al-Quran.
"Yang tadinya saya Alquran terbata-bata, akhirnya di sana bisa khatam," ujar Novanto.
Bahkan, ia mengaku sudah khatam hingga 16 juz ayat Al-Quran. Selain itu, ia mengaku bisa menghirup udara segar di rutan selama satu jam. Di sana, terdapat ruang angin-angin, sama seperti di rutan KPK.
Ketika ditanya apakah ia turut berkurban di perayaan Iduladha, Novanto tak membantahnya.
"Iya dong, (ikut) kurban juga. Ada sapi dan kambing. Dua ekor," tutur dia.
Baca Juga: Setya Novanto Mengaku Kesulitan Bayar Uang Pengganti Korupsi e-KTP