Tip Jitu Dua WNI di Kamboja Agar Bisa Sembuh dari COVID-19
Dua WNI itu sembuh usai dirawat selama 22 hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua WNI yang bermukim di Kamboja berhasil sembuh dari penyakit COVID-19. Keduanya diketahui terpapar COVID-19 pada (26/3) lalu berdasarkan hasil tes Siem Reap Provincial Referral Hospital. Usai dinyatakan positif, dua WNI itu langsung ditempatkan di ruang karantina dan dipisahkan dari pasien lainnya.
"Saat itu ada lima pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kamboja," kata perwakilan KBRI Kamboja melalui keterangan tertulis pada Selasa (21/4).
Mereka dirawat di Siem Reap Provincial Referral Hospital selama 22 hari dimulai pada (23/3) lalu hingga (13/4). Menurut perwakilan KBRI di Phnom Penh, selama dirawat, mereka mengonsumsi beragam obat-obatan, seperti anti malaria, obat tidur, pelancar BAB, vitamin A, C, D, dan E. Mereka juga mengonsumsi minyak ikan dan vitamin untuk mendorong stamina tubuh.
Namun, kedua WNI itu juga punya tip jitu untuk bisa pulih dari virus yang menyasar organ paru-paru itu. Apa rahasia mereka bisa pulih?
Baca Juga: Tidak Dikarantina, Penumpang MS Westerdam di Kamboja Dibiarkan Bebas
1. WNI turut mengonsumsi minuman herbal seperti jahe dan daun sereh
Berdasarkan keterangan dari KBRI di Phnom Penh, dua WNI itu turut mengonsumsi minuman herbal yakni campuran jahet hangat dicampur madu dan daun sereh. Mereka juga mengonsumsi makanan bergizi seperti steak, ikan salmon kukus dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli dan buah-buahan seperti pepaya, kiwi dan pisang.
"Kami juga mencuci hidung dengan air garam setiap 2 hari sekali," ungkap WNI yang identitasnya sengaja tak diungkap oleh pihak KBRI.
Keduanya juga rutin melakukan olah raga. Mereka melakukan lari dan jalan. Dua WNI konsisten melakukan dua aktivitas itu selama 10 menit untuk melihat kekuatan pernafasan paru-paru.
"Kami melakukan setiap pagi hari sekitar pukul 09.00 – 10.00 dan sore hari sekitar pukul 16.00 – 17.00," ujarnya lagi.
Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus