Asal Muasal Yajuj Majuj sebagai Pertanda Hari Akhir
Sosok Yajuj Majuj tak digambarkan secara jelas di Al-Qur'an
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Yajuj Majuj diyakini sebagai kaum yang akan muncul pada hari akhir (kiamat). Kaum ini akan menjadi salah satu pertanda datangnya akhir zaman nanti. Mereka diceritakan juga sebagai kaum yang suka membuat kerusakan di muka bumi. Sosok mereka yang tidak digambarkan secara jelas dalam Al-Qur'an membuat kita bertanya-tanya seperti apa Yajuj Majuj ini.
Berikut ulasan tentang asal muasal Yajuj Majuj dan kedatangan mereka sebagai pertanda hari akhir.
Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an, Jadi Penolong di Hari Kiamat!
1. Asal Muasal Yajuj Majuj
Kaum ini merupakan dua suku atau bangsa yang diceritakan akan muncul pada akhir zaman. Dalam beberapa Takwil, mereka disebutkan sebagai bangsa Mongol yang ingin menguasai dunia.
Mereka masih termasuk keturunan Nabi Adam AS dan keturunan Yafits putra Nuh. Mereka pun tidak hidup di alam ghaib seperti para malaikat dan bangsa jin. Sebagian ahli tafsir menganggap kaum tersebut hanya sebagai simbol dari sifat dari manusia yang buruk. Hal ini dikarenakan sosoknya tidak digambarkan secara jelas dalam Al-Qur'an.
Allah SWT berfirman:
قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Artinya:
“Mereka berkata, "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" (QS Al Kahfi 94).
Dari ayat tersebut, Dr Abu Yazid yang merupakan seorang peneliti dari Al Azhar menjelaskan bahwa Yajuj Majuj merupakan dua bangsa yang besar dan memiliki banyak orang di dalamnya sehingga perlu dibuatkan dinding pembatas. Beliau juga menjelaskan bahwa kaum tersebut diusir dan diasingkan dari manusia di dalam bendungan yang tidak dapat ditembus.
Baca Juga: Doa untuk Ibu Hamil, Termasuk Doa Syukuran Tujuh Bulan