TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memaknai Bijak Sunah Rasul Malam Jumat dalam Hal Bercinta

Sunah rasul bisa dilakukan malam Jumat atau Jumat pagi

Ilustrasi Menikah (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Jakarta, IDN Times - Malam Jumat dikenal dengan malam yang penuh dengan kebaikan, bahkan disunahkan untuk melakukan kegiatan hal baik seperti beribadah. Namun, tak jarang banyak orang yang mendengar istilah sunah di malam Jumat yaitu berorientasi kepada hubungan pasangan suami istri. Hal tersebut dikatakan mendapat pahala bagi pasangan suami istri.

Akan tetapi alangkah lebih baik sebagai seorang muslim hendaknya bertabayyun akan anjuran sunah rasul malam Jumat, salah satunya dalam hal bercinta.

Apakah hal tersebut benar dapat menambah pahala khusus bagi pasangan suami istri? IDN Times telah merangkum ulasan terkait sunah rasul malam Jumat dalam hal bercinta, simak yuk.

Baca Juga: Bacaan Selawat Munjiyat, Selawat Penyelamat Manusia

1. Keutamaan hari Jumat

Ilustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)

Rasulullah mengajarkan bahwa Jumat merupakan hari mulia atau biasa disebut dengan sayyidul ayyam yang artinya tuannya para hari. Maka tidak heran Jumat dianggap hari raya mingguan bagi umat muslim sebagaimana sabda Nabi SAW.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya

“Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari Jumat.’’

(HR.Ahmad, Abdur Rozaq, Ibnu Hibban, Al Baihaqi)

Dalam hadis lain, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga menjelaskan tentang peristiwa penting yang terjadi di hari Jumat. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya.

“Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jumat, Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke surga dan ketika Adam dimasukkan dikeluarkan dari surga. Dan hari kiamat tidaklah terjadi kecuali hari Jumat”.

(HR.Muslim)

Ada beberapa keutamaan lain dalam hal ibadah dalam hari Jumat, salah satunya apabila dilakukan dapat ganjaran pahala. ibadah utama dalam hari Jjumat yaitu membaca Surat Al-kahfi pada siang hari dan malam Jumat, membaca surat As-sajdah dan surat Al-insan pada salat subuh di hari Jumat. Anjuran penting lainnya yaitu membaca selawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

2. Dalil Sunah berhubungan suami istri di malam Jumat

Ilustrasi pernikahan (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Terdapat hadis yang menjelaskan tentang berhubungan suami istri di hari Jumat, yaitu hadis riwayat Tirmidzi nomor 496, An-nasai 3/95-96, Ibnu Majah nomor 1078 dan ahmad 4/9. 

Bunyi hadis tersebut senada membahas perihal hubungan suami istri di hari Jumat, berikut artinya.

“Barang siapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan untuk mandi pada hari Jumat, kemudian dia pun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat ke masjid pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan kutbah dengan seksama tanpa senda gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan salat malam harinya.’’

(HR.Tirmidzi,An-nasa’i,Ibnu Majah dan Ahmad)

Baca Juga: Selawat Fatih, Amalan untuk Memudahkan Urusan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya