Fakta-Fakta Kasus Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama
Kasus penistaan agama Pendeta Gilbert Lumoindong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Pendeta Gilbert Lumoindong kembali menjadi sorotan usai video khotbahnya yang menyinggung salat dan persenan zakat viral di media sosial.
Pendeta Gilbert Lumoindong membandingkan zakat 2,5 persen umat Muslim dengan perpuluhan umat Kristen yang berjumlah 10 persen. Selain itu, ia juga menyinggung ibadah agama Islam lima kali dalam sehari. Ia menyebutkan, agama Kristen hanya perlu ibadah sekali dalam seminggu di gereja.
Berikut fakta-fakta soal kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong!
Baca Juga: Polda Metro Bakal Periksa Pendeta Gilbert Atas Dugaan Penistaan Agama
1. Usai videonya viral, Pendeta Gilbert temui Jusuf Kalla untuk meminta maaf
Potongan video Gilbert Lumoindong sempat viral di TikTok yang berdurasi 59 detik. Dalam video tersebut, Gilbert terdengar membanding-bandingkan tata cara ibadah umat Muslim dengan Kristen.
Kemudian, ia mendatangi mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla untuk meminta maaf dan klarifikasi pada Senin (15/4/2024).
Meskipun demikian, Jusuf Kalla mengaku kecewa atas video tersebut. JK mengimbau untuk para pemuka agama tidak saling mengkritik atau menghina agama lain.
Baca Juga: Farhat Abbas Laporkan Pendeta Gilbert atas Dugaan Penistaan Agama