Kepala BKKBN Sebut 2024 Angka Stunting Bakal di Bawah 14 Persen
BKKBN akan melakukan berbagai upaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tentang Anak resmi bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) guna mewujudkan keluarga Indonesia yang lebih berkualitas.
Melalui kerja sama ini, Tentang Anak dan BKKBN memiliki misi untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia dengan cara meningkatkan edukasi, advokasi, komunikasi, dan melakukan rangkaian kegiatan bersama untuk sinergitas program pembangunan keluarga berencana.
"Saat ini kami menyadari terdapat banyak upaya yang dapat dilakukan untuk membangun keluarga yang berkualitas guna mencapai generasi muda Indonesia yang unggul dan maju," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada webinar 'Cara Tepat Memilih Kontrasepsi: Atur Jarak Kehamilan dan Cegah Stunting', Senin (4/7/2022).
"Di antaranya dengan perencanaan keluarga yang matang oleh orangtua atau calon orang tua sejak sedini mungkin," tambahnya.
1. Target 2024, angka prevalensi stunting di bawah 14 persen
Hasto mengungkapkan, indikator membangun generasi muda Indonesia yang unggul dan maju bisa dimulai dengan penekanan angka stunting. Targetnya pada 2024 nanti, angka prevalensi stunting harus di bawah 14 persen.
"Dalam hal ini, BKKBN merupakan penanggung jawab percepatan penurunan stunting di Indonesia akan melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan bersinergi bersama ahli dan lembaga yang memiliki visi serta misi yang sama dengan kami, seperti Tentang Anak," ungkap Hasto.