Viral Mantan Pendeta Ini Jadi Mualaf Setelah Murtadkan 3.000 Orang
Rudi Mulyadi kini merasa tenang usai jadi mualaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang mantan pendeta, Rudi Mulyadi, menggemparkan kalangan gereja saat memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi seorang mualaf. Semasa menjadi pendeta, ia sudah memurtadkan 3.000 orang.
Kisah Rudi diceritakan sang putri, Yesi Yesika, kepada tim Ngaji Cerdas dua pekan lalu.
"Papa saya itu sudah memurtadkan hampir 3.000 orang. Jadi pihak gereja itu sangat heboh pada waktu itu kan. Kenapa bisa seorang pendeta yang sering memurtadkan orang, kok bisa ikut, malah beliau ikut memeluk agama Islam," kata Yesi Yesika dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, Kamis (14/04/2022).
Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Menjadi Mualaf Selain Mengucap Syahadat
1. Keputusan menjadi mualaf menuai reaksi tegas dari pihak gereja
Berhasil memurtadkan 3.000 orang dan menjadi mualaf, membuat Rudi mendapatkan reaksi keras dari pihak gereja ataupun umat kristiani lainnya. Mereka meminta penjelasan mengapa Rudi memutuskan pindah agama.
"Papa saya itu kan mantan pendeta ya, pas memutuskan masuk Islam, banyak sekali pihak-pihak gereja yang meminta keterangan beliau, istilahnya minta konfirmasi kenapa pak Rudi bisa memeluk agama Islam," jelas Yesi.
Terlebih lagi, Yesi mengungkapkan, pihak gereja sangat heboh hingga beberapa pendeta mendatangi rumahnya.
"Jadi pada waktu itu ada beberapa pendeta yang datang ke rumah, kita semua sudah panik karena takut papa itu terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan, tetapi Alhamdulillah pada saat itu saya melihat papa saya tenang, santai, tenang, aja," ujar dia.
Baca Juga: Hadis Menimba Ilmu Agama Islam, Hukumnya Wajib Lho