Mengenal Vending Machine, Mesin Sakti Berbagai Layanan
Praktis sih, tapi gimana dengan tangan-tangan jahil?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vending machine merupakan kios elektronik yang menjual berbagai kebutuhan manusia. Biasanya berbentuk kotak besi yang bagian depannya dilapisi kaca agar produk yang dijual dapat dilihat oleh konsumen.
Vending machine pertama kali diperkenalkan pada awal 1880-an di London, Inggris. Pertama kali diluncurkan, mesin ini menjual kartu pos. Lalu, vending machine dimanfaatkan oleh penerbit dan pemilik toko buku, Richard Charlisle untuk menjual buku-buku terbitannya.
Pada 1888, sebuah perusahaan permen karet, Thomas Adams Gum Company memperkenalkan vending machine di Amerika Serikat. Mesin ini ditempatkan di stasiun kereta bawah tanah di New York City. Yang dijual di mesin ini tentu saja permen karet.
Setelah kartu pos, permen karet, minuman kaleng, kemudian muncullah vending machine yang menjual koran, roti, sepatu, dan produk lain yang sekiranya dapat dikeluarkan melalui sebuah lubang.
1. Jepang, negara dengan vending machine terbanyak di dunia
Saat ini, Jepang merupakan negara yang memiliki vending machine terbanyak di dunia. Menurut Japan Vending Machine Manufacturers Association, satu vending machine untuk melayani 23 orang. Di Jepang vending machine telah menyebar hingga ke pelosok desa.
Vendiing machine hadir pertama di Jepang pada 1930. Saat itu, vending machine masih terbuat dari kayu dan menjual perangko serta kartu pos. Banyak negara ingin menyediakan vending machine untuk rakyatnya. Tetapi, tampaknya hanya negara-negara tertentu saja yang bisa mewujudkan harapannya. Negara tersebut harus memiliki tingkat krimininalitas yang rendah dan vandalisme yang rendah pula. Untuk kawasan Asia Tenggara, negara yang telah mengimpor vending machine adalah Singapura.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.