Merasakan Keajaiban Dunia dan Menjajal Unta di Jabal Magnet
Di Jabal Magnet mobil jalan sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madinah, IDN Times - Salah satu tempat yang selalu dikunjungi jemaah haji maupun jemaah umrah saat berada di Madinah adalah Jabal Magnet. Jabal artinya gunung atau bukit. Sehingga Jabal Magnet, berarti bukti atau gunung magnet.
Tempat ini disebut demikian, karena memang bukitnya mengandung magnet. Pada Juni lalu IDN Times bersama tim Media Center Haji berkunjung ke Jabal Magnet, dan membuktikan bagaimana keajaiban dunia di utara Madinah ini benar-benar mengandung magnet.
Mobil yang kami tumpangi berjalan sendiri di sepanjang jalan, di antara bukit-bukit batu di Jabal Magnet. Awalnya kecepatan mobil 80 km per jam. Makin lama laju kendaraan semakin cepat mencapai lebih dari 100 km per jam. Hal ini terjadi saat arah pulang meninggalkan tempat tersebut.
Kami yang ada di dalam mobil sempat khawatir karena laju mobil yang semakin lama semakin kencang, apalagi jalurnya sedikit berkelok dan naik turun. Beruntung saat itu jalanan sepi, hanya ada satu dua kendaraan yang melintas berlawanan arah dengan kendaraan kami. Setelah keluar dari kawasan Jabal Magnet, driver kami kembali memegang kendali kendaraan.
"Tadi pas datang justru berat, saat pulang mobilnya malah jalan sendiri," ujar driver kami, Suparman.
Baca Juga: Mengunjungi Gua Hira, Tempat Diturunkannya Wahyu Pertama ke Rasulullah
Baca Juga: Jabal Uhud, Gunung Batu Saksi Perjuangan Rasul Lawan Musuh di Madinah
1. Disebut Mantiqotul Baido atau Wadi Al-Jin
Jabal Magnet merupakan kawasan perbukitan, dengan padang tandus di tengah-tengahnya. Matahari bersinar sangat terik di tempat yang berjarak sekitar 60 km dari Madinah ini.
Dulunya Jabal Magnet disebut Mantiqotul Baido (Tanah atau Perkampungan Putih). Tempat ini disebut juga Wadi Al-Jin (lembah Jin). Konon disebut Lembah Jin kerena adanya daya tarik magnet, yang oleh penduduk zaman dulu dikira jin yang mengganggu.
Jabal Magnet pertama kali ditemukan oleh orang Arab Baduy. Disebutkan, mereka sedang dalam perjalanan dan berhenti untuk istirahat. Tapi mereka terkejut, karena kendaraan mereka bergerak sendiri.
Baca Juga: Jabal Rahmah, Bukit Tempat Dibuktikannya Cinta Allah kepada Manusia