TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Potret Gereja di Pelosok Perbatasan Kalimantan dan Malaysia 

Sebagian besar gereja jauh dari rumah penduduk

Gereja di Sintang, perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia. (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Tinggal di daerah pelosok yang jauh dari mana-mana, tak membuat masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan Kalimantan Barat, Indonesia dan Sarawak, Malaysia, lupa dengan ibadah.

Sebaliknya, dengan penuh kesederhanaan dan disesuaikan dengan kondisi alam, masyarakat Dayak di pedalaman Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat tetap beribadah menurut agama yang mereka anut. Hal ini terlihat dari bangunan gereja di wilayah tersebut.

Masyarakat Dayak di perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak sebagian besar beragama Kristen. Di tengah keterbatasan, mereka membangun gereja sebagai tempat beribadah. Tak terkecuali pada Hari Raya Natal, 25 Desember.

Berikut potret gereja-gereja di wilayah pelosok perbatasan Kalimantan, Indonesia dan Sarawak, Malaysia yang berhasil diabadikan IDN Times saat berkunjung ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Penuh Kesederhanaan, Gereja Ganjuran Bantul Gelar 3 Kali Misa Natal

1. Gereja Kemah Injil Indonesia yang dibangun umat Kristen Protestan di Dusun Lepung, Desa Panggi Agung, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Gereja berbentuk rumah panjang ini berdiri sendiri di atas tanah tinggi di pinggir jalan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia

Gereja di Sintang, perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia. (IDN Times/Sunariyah)

2. Gereja ini terletak di pinggir jalan menuju tapal batas antara Indonesia dan Malaysia. Tak ada rumah penduduk di sekitarnya. Warga akan datang ke gereja pada hari Minggu untuk beribadah

Gereja di Sintang, perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia. (IDN Times/Sunariyah)

3. Sepintas gereja ini terlihat rusak dan tidak terpakai. Namun disebutkan gereja ini masih menjadi tempat ibadah warga setiap minggu

Gereja di Sintang, perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia. (IDN Times/Sunariyah)

4. Gereja Katolik Kristus Raja merupakan gereja umat Katolik di Kampung Nanga Bayan. Gereja ini terletak persis di pintu masuk kampung yang menjadi pemisah antara Indonesia dan Malaysia

Gereja di Sintang, perbatasan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia. (IDN Times/Sunariyah)

Baca Juga: Mengintip Persiapan Natal dan Sejarah Gereja Kristen Pasundan Cirebon

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya