Komnas HAM Akan Turunkan Tim Pantau Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM juga meminta kepolisian mengusut tragedi ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Ahmad Taufan Damanik menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas kerusuhan yang terjadi usai pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Tragedi tersebut mengakibatkan 129 orang tewas, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
"Menyikapi kerusuhan ini, Komnas HAM RI akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang," kata Ahmad Taufan melalui keterangan pers, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Jokowi: Tragedi Kanjuruhan Terakhir Terjadi di Sepak Bola Tanah Air
1. Komnas HAM minta kepolisian mengusut tragedi ini
Tak hanya itu, Ahmad Taufan juga meminta jajaran kepolisian untuk mengusut tragedi berdarah tersebut.
"Merespons kerusuhan ini, Komnas HAM RI meminta pemerintah daerah beserta jajaran terkait melakukan penanganan kesehatan yang intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban. Komnas HAM RI juga meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa ini," kata Ahmad Taufan.
Baca Juga: Mahfud Ungkap Panitia Tak Ikuti Usul Aparat Sebelum Tragedi Kanjuruhan