TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

419 Jemaah Indonesia Berangkat Umrah, Ini Kata Satgas COVID-19

Pemerintah akan lakukan evaluasi dan pemantauan

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pemberangkatan 419 jemaah Indonesia hari ini sudah berdasarkan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk, soal syarat vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.

“Persyaratan pintu keberangkatan terpusat serta syarat riwayat vaksinasi lengkap adalah upaya kehati-hatian pemerintah memberangkatkan jemaah sebagai pemenuhan hak beribadahnya,” kata Wiku saat dihubungi IDN Times, Sabtu (8/1/2022).

Terkait keberangkatan jemaah umrah tersebut, Wiku menyampaikan pemerintah akan terus memantau perkembangannya dan melakukan evaluasi.

“Pemerintah akan terus memantau implementasi dan melakukan evaluasi,” ujar Wiku.

Baca Juga: 419 Jemaah Berangkat Umrah, Kemenag: Taati Aturan Arab Saudi!

1. Ma'ruf Amin sebut pemerintah larang WNI ke luar negeri cegah Omicron

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah melarang warga negara Indonesia (WNI) pergi ke luar negeri untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 varian Omicron.

Meski demikian, Ma'ruf tak menjelaskan kapan pelarangan itu berakhir.

"Karena Omicron cepat penularannya, kita melakukan upaya pengetatan dalam arti beberapa langkah. Pertama, yang datang dari luar negeri kita perketat dan kita melakukan upaya karantinanya dan melarang warga Indonesia ke luar negeri untuk sementara ini," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2021).

2. Kemenag berangkatkan 419 jemaah umrah

Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Kementerian Agama hari ini melepas sebanyak 419 jemaah Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar para jemaah mematui peraturan di Tanah Air dan Arab Saudi. Pesan tersebut disampaikan melalui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief.

"Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah umrah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemik COVID-19 belum berakhir," kata Hilman seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Agama, Sabtu (8/1/2022).

Sesuai arahan Menag, lanjut Hilman, pihaknya tengah melakukan finalisasi regulasi tentang penyelenggaraan umrah di masa pandemik. Hal itu termasuk yang berkaitan tentang integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi. Ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jemaah.

"Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan screening kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi," ucap Hilman.

Baca Juga: Cegah Omicron, Wapres Ma'ruf Amin Larang WNI Pergi ke Luar Negeri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya