TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

70 Persen Warga Jatim Gak Pakai Masker, Jokowi: Angka Ini Gede Banget!

Jokowi minta libatkan tokoh agama untuk sosialisasi protokol

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas di daerah untuk berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat hingga agama untuk menyosialisasikan protokol kesehatan di Jawa Timur.

Sebab, ia mendapat laporan bahwa 70 persen masyarakat Jawa Timur masih tak kenakan masker.

"Tadi disampaikan oleh Gugus Tugas bahwa masih 70 persen yang gak pakai masker. Ini angka yang gede banget," kata Jokowi dalam arahannya di Posko Penanganan COVID-19 Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6).

Baca Juga: Ingatkan Jawa Timur, Jokowi: Jangan Langsung Terapkan Normal Baru!

1. Jokowi minta Menkes dan Gugus Tugas kirim masker yang banyak ke Jawa Timur

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Oleh karena itu, Jokowi pun menginstruksikan agar Gugus Tugas dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto agar berkoordinasi dan mengirimkan masker sebanyak-banyaknya ke Jawa Timur. Hal itu diminta Jokowi agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Oleh sebab itu, saya minta hari ini Gugus Tugas nasional dan Pak Menkes kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur," perintahnya.

2. Jokowi minta tokoh agama hingga tokoh masyarakat terlibat untuk sosialisasikan protokol kesehatan

Presiden Jokowi saat mengunjungi Gedung BNPB pada Rabu, 10 Juni 2020 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta semua pihak termasuk tokoh agama, terus menyosialisasikan pentingnya protokol pencegahan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Saya minta kita semuanya mengajak tokoh-tokoh, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan mengenai protokol kesehatan. Pentingnya memakai masker, pentingnya jaga jarak, pentingnya cuci tangan, terus diulang-ulang," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Beri Jawa Timur Waktu Dua Minggu untuk Turunkan Kasus COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya