TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Protes Karantina WNI di Natuna, Jokowi: Kita Perlu Kebesaran Hati

Jokowi sebut WNI yang dikarantina di Natuna sehat

Presiden Jokowi di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin 3 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat untuk berbesar hati menerima WNI yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau. Ia pun menyebut, para WNI yang datang dari Tiongkok tersebut dalam keadaan sehat semua.

"Saya kira kita memerlukan kebesaran hati seluruh masyarakat Indonesia. Apa pun itu adalah saudara-saudara kita," kata Jokowi di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Warga Natuna Tolak Karantina 283 WNI dari Wuhan

1. Jokowi klaim 243 WNI yang datang dari Wuhan sehat

(IDN Times/Aldza Fatimah)

Soal Natuna yang dipilih jadi tempat karantina, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Dia menegaskan, para WNI yang berada di Natuna juga bagian dari Indonesia.

Jokowi juga menyebut bahwa 243 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok itu dalam keadaan sehat.

"Tetapi dalam protokol kesehatan diperlukan tahapan-tahapan sebelum dikembalikan ke keluarga. Tahapan observasi sehingga betul-betul dinyatakan mereka clean, bersih, sehingga dapat kembali ke keluarga masing-masing. Itu protokol kesehatan yang harus diikuti," jelasnya.

2. Jokowi sebut tak sembarang pulau bisa digunakan sebagai tempat karantina

Jokowi saat bersama dengan Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR saat tinjau YIA. IDN Times/Siti Umaiyah

Jokowi menerangkan, tidak mudah memutuskan Natuna menjadi tempat karantina. Semua harus berdasarkan prosedur-prosedur yang layak menjadi tempat karantin.

"Tidak semua pulau bisa dipakai. Kita mengukur tingkat kesiapan tim kesehatan yang ada di situ, sehingga keputusan dari tim adalah di Natuna," ucap Jokowi.

Baca Juga: Menkes: Lebih Berat Hadapi Hoaks Virus Corona Daripada Evakuasi WNI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya