Anies: Revitalisasi Monas Dilanjutkan Setelah Komisi Pengarah Sepakat
Anies sebut penataan Monas semuanya berdasarkan Kepres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa revitalisasi Monas akan dilanjutkan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantongi kesepakatan dengan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan memberikan gambaran secara final tentang proyek revitalisasi Monas.
"Pemprov DKI akan segera, atau gubernur dalam hal ini, menggambar secara final untuk kemudian nanti secara simpulan disepakati oleh Komisi Pengarah," kata Anies di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara revitalisasi Monas. Keputusan itu diambil usai melakukan rapat bersama DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: Pemprov DKI Akui Ubah Desain Revitalisasi Monas Karya Deddy Wahjudi
1. Anies sebut sisi selatan Monas dirancang sebagai area terbuka
Anies menjelaskan, penataan kawasan selatan Monas sejalan dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 25 Tahun 1997. Dalam Kepres tersebut, kata dia, sisi selatan memang dirancang sebagai area terbuka.
"Di mana pengunjung bisa datang lalu berjalan ke arah utara menghadap langsung ke Monas. Nah, di dalam Kepres 25 Tahun 1995 ada gambaran umum lalu oleh perancang dibuat gambaran sesuai kondisi sekarang," ujar Anies.
Baca Juga: Usai Lakukan Penebangan, Pemprov DKI Kini Tanam Pohon di Monas