Bantah Ada Lonjakan, Dirut RSCM: Pasien COVID-19 Tak Lebih dari 10
Tenaga kesehatan selalu siap jika terjadi lonjakan kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti membantah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di RSCM. Dia mengatakan pasien COVID-19 di RSCM saat ini, bahkan bisa dihitung dengan jari.
"Sejak bulan September dan Oktober ini kasus sudah sangat turun dan melandai. Kasus yang masuk ke RSCM dalam bulan September dan Oktober ini setiap hari berkisar hanya antara 2-10 pasien, dan yang terkonfirmasi COVID-19 hanya 0-4 pasien," kata Dina dalam keterangannya yang diunggah di Instagram, @rscm.official, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Satgas Sebut COVID-19 Kembali Muncul di RSCM Jakarta
Baca Juga: Kemenkes Tambah 100 Tempat Tidur COVID-19 di RSCM untuk Antisipasi
1. Pasien COVID-19 yang dirawat di RSCM tak lebih dari 10 orang
Menurut Dina, pasien yang dirawat di RSCM per 20 Oktober 2021 juga tidak lebih dari 10 orang. Dengan adanya data tersebut, Dina menyebut bahwa DKI Jakarta terindikasi sudah masuk zona hijau.
"Kami dari RSCM pun siap apabila suatu waktu akan terjadi lonjakan walaupun kita tidak berharap. Kami mempunyai kapasitas yang cukup besar, namun sekarang sudah kami tutup, kami jadikan layanan COVID," jelas Dina.
Baca Juga: [LINIMASA-8] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia