Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto datang ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (18/4), di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Mengadakan pertemuan mendadak, kira-kira apa yang dibicarakan keduanya?
Baca juga: 6 Jawaban Tegas Wiranto Terkait Kritik pada Pemerintah, yang Sebut Gak Kerja Itu Kuper!
“Saya harus memahami betul kondisi nasional pada saat kita menghadapi Pemilu. Nah, saya kan menemui berbagai tokoh-tokoh politik berbagai pimpinan partai politik Pak SBY,” kata Wiranto, di Gedung Kemkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
1. Wiranto ingin lebih memahami kondisi politik nasional
IDN Times/Linda Juliawanti Wiranto menyampaikan, bahwa pertemuannya dengan SBY adalah sebagai Menkopolhukam. Dirinya mengaku harus bisa memahami betul kondisi nasional saat memasuki tahun politik ini.
2. Wiranto meminta saran soal keamanan nasional
IDN Times/Linda Juliawanti Wiranto mengatakan dalam pertemuan tersebut ia meminta saran untuk antisipasi tentang masalah politik ke depan kepada presiden ke-6 Indonesia tersebut.
“Beliau (SBY) dulu kan juga pernah mengelola masalah keamanan nasional. Pada saat saya dulu menjadi panglima, beliau menjadi bagian dari TNI, beliau sebagai seorang kepala staf waktu itu juga punya pandangan tentang keamanan nasional begitu,” ucap Wiranto.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Wiranto juga akan bertemu ketum parpol lainnya
Wiranto melanjutkan, ia meminta saran juga kepada SBY sebagai sesama politisi. Menurutnya, sebagai ketua partai politik, tentu SBY mempunyai pandangan situasi politik nasional saat ini.
Dan dia pun mengungkapkan bahwa dirinya akan bertemu dengan ketua umum partai politik lainnya untuk membicarakan hal yang sama.
“Dan saya nanti juga akan berbicara dengan para tokoh politik yang lain, termasuk juga pimpinan partai politik yang lain. Itu namanya komunikasi politik, walaupun saya sekarang ada di pemerintahan tapi saya juga menjadi bagian dari salah satu partai politik,” kata dia.
Baca juga: Wiranto: "Kalau Manusia Sama Semua, Bosen Hidup di Dunia!"