Blak-blakan, Zulkifli Hasan Bongkar "Isi Dapur" Koalisi Prabowo
Cerita di balik alotnya penentuan cawapres Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kubu Prabowo Subianto tergolong alot dalam menentukan calon wakil presiden. Dari sekian banyak nama yang mencuat, pilihan koalisi akhirnya jatuh pada Sandiaga Uno yang kala itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pun bersedia membongkar "isi dapur" koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga pada perayaan HUT PAN ke-20 di Jakarta, Kamis malam (23/8).
Saat memberi sambutan, Zulkifli selalu memanggil beberapa tokoh untuk memberikan satu dua pesan kepada PAN di hari ulang tahunnya. Bocoran isi dapur itu dia ungkap ketika memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Sandiaga Sudah Pamit ke Anies Baswedan
1. Anies maju ke depan, Zulkifli buka "dapur" polemik capres cawapres koalisi
Setelah bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memberikan sambutan, Zulkifli kemudian memberikan panggung kepada Anies. Ia memanggil Anies dan mempersilakannya maju ke depan. "Terakhir gubernur Indonesia," kata Zulkifli, berkelakar.
Kemudian, Anies pun maju ke depan dan tertawa. Tanpa diduga, Zulkifli kemudian mengutarakan bagaimana PAN dan koalisi merayu Anies agar mau jadi pendamping Prabowo di Pemilihan Presiden 2019.
"Mohon maaf, memang sebelum itu kita rayu Anies terus. Sampai detik terakhir, masih ngerayu terus," ungkap Zulkifli yang langsung diiringi oleh tawa para tamu undangan.
Sebelumnya, Anies memang sempat dikabarkan menjadi kandidat kuat. Namun, Anies memutuskan untuk fokus di Jakarta dan tidak lanjut berkontesasi di nasional.
Editor’s picks
Baca Juga: Terima Kado Pahit di Hari Ulang Tahun, AHY: Takdir Tak Bisa Ditolak