TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fadli Zon: Seharusnya yang Diperkuat BNPT bukan Tambah Institusi Baru

Pengaktifan Koopsusgab tidak berguna apabila sudah ada RUU Terorisme

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon (IDN Times/Linda Juliawanti)

Jakarta, IDN Times - Rencana pemerintah untuk mengaktifkan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) tampaknya menuai polemik tersendiri di publik.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan jika pengaktifan Koopsusgab tidak berguna apabila sudah ada RUU Terorisme.

Baca juga: 58 Tahanan Teroris Dipindah Ke Gunung Sindur, Ini Tanggapan Fadli Zon

"Gak perlu ada institusi-institusi baru. Karena institusi ini akan overlap siapa yang bertanggung jawab. Jadi ini yang menurut saya harus getting institution right. Institusi-institusi ini harus tepat. Jangan kebanyakan institusi tapi kerjanya overlap," jelas Fadli di Gedung DPR RI, Senin (21/5).

1. Seharusnya yang diperkuat ada BNPT

IDN Times/Teatrika Putri

Menurut Fadli, terkait penanganan terorisme, seharusnya yang diperkuat adalah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Bukannya menambah institusi-institusi baru.

2. Koopsusgab tidak terlalu diperlukan

ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Fadli mengatakan, pengaktifan kembali Koopsusgab tidak terlalu diperlukan. Pasalnya, di dalam RUU Terorisme nantinya sudah ada mekanisme tersendiri dalam pelibatan TNI.

"Kalau menurut saya sih tidak perlu. Karena sudah ada mekanismenya. Termasuk nanti di dalam undang-undang itu kan diatur mekanismenya pelibatan TNI," terangnya.

Baca juga: Marak Serangan Teror, Jokowi Setuju Koopssusgab Dihidupkan Lagi

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya