IDAI: 20 Persen Anak yang Positif COVID-19 Tak Bergejala
Orang tua diminta segera suntikkan vaksin pada anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Eva Devita, mengatakan 20 persen anak yang terinfeksi COVID-19 tidak memiliki gejala, meskipun terdapat virus pada tubuhnya. Kendati begitu, menurutnya hal itu justru berbahaya.
“Ada 20 persen anak yang tanpa gejala, jadi anak ada virus di tubuhnya tapi tidak memiiki gejala. Ini justru yang berbahaya, karena mereka tetap bisa menularkan,” kata Eva seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: IDAI Ungkap 1 dari 83 Kematian Kasus COVID-19 Adalah Anak-anak
1. Eva minta orang tua suntikkan vaksin dan imunisasi pada anak
Melihat situasi ini, Eva lalu menyarankan kepada semua orang tua untuk menyuntikkan imunisasi dan vaksin kepada anak-anaknya. Hal itu juga guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Eva menuturrkan, imunisasi penting bagi tubuh guna menangkal virus atau bakteri. Selain itu, imunisasi aman diberikan pada anak dan dapat meningkatkan antibodi yang ada dalam tubuh.
“Ketika ada imunisasi, maka dia akan langsung menuju atau merangsang pertahanan lapis ketiga, sehingga tubuh tidak perlu sakit. Tapi kemudian pertahanan lapis ketiga ini akan memacu membentuk antibodi yang spesifik,” jelas Eva.
Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat