TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insan Perfilman Minta Pak Jokowi Nonton Film di Bioskop Nih!

Jokowi juga janjikan insentif pajak untuk dunia perfilman

Insan perfilman indonesia di kompleks istana negara (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima kunjungan para insan perfilman Indonesia di Istana Kepresiden, pada Selasa (9/3/2021). Usai bertemu Jokowi, produser film Manoj Punjabi menyampaikan bahwa presiden telah memberikan dukungan terhadap perfilman Indonesia di tengah pandemik COVID-19.

Salah satu permintaan yang diutarakan oleh para insan perfilman itu adalah meminta Presiden Jokowi untuk menonton film di bioskop. Sebab, dengan Jokowi menonton film di biskop, hal itu bisa memicu masyarakat untuk menonton di bioskop.

"Ini salah satu adalah permintaan dan usulan kami bahwa gimana supaya kalau presidennya berani ke bioskop itu kan jadi masyarakat lain ikut confidence, ikut yakin bahwa aman karena protokol bioskop sudah disesuaikan jelas dengan kita pakai masker udah nyaman," ujar Manoj dalam keterangan persnya di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Cara Daftar Online untuk Dapat Antrean di Kantor Pajak

1. Sebanyak 50 film tertunda penayangannya akibat pandemik COVID-19

Insan perfilman indonesia di kompleks istana negara (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Manoj menyampaikan, akibat dari pandemik COVID-19 terdapat puluhan film yang tertunda untuk ditayangkan. Untuk film besar terdapat sekitar 20 film yang tertunda penayangannya.

"Kurang lebih ada sekitar 40-50 film lebih pending. Mungkin film besar ada sekitar 15-20 film. Itu pending dari beberapa produser, beberapa PH yang belum mau rilis karena situasi ini," ucap Manoj.

2. Jokowi janji akan berikan insentif pajak di dunia perfilman

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Manoj menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu Jokowi juga akan memberikan insentif pajak bagi para pelaku perfilman. Mengenai dukungan tersebut, Manoj pun menyambut baik.

"Memang kalau ngomong pajak-pajak hiburan, tiap daerah punya ketentuan masing-masing. Jadi ini kalau dari pemerintah atas, dari pusat bisa centralize supaya kita dapat insentif film, Indonesia dapat insentif dari pajak tersebut selain stimulus yang lain," ujar dia.

Baca Juga: Amien Rais cs Minta Jokowi Bawa Kasus 6 Laskar FPI ke Pengadilan HAM 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya