TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: 74 Juta Penduduk Negara Anggota APEC Kehilangan Pekerjaan

Jokowi singgung kesepakatan APEC saat Bogor Goals 1994

Presiden Jokowi hadiri KTT APEC 2020 pada Jumat (20/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) secara virtual. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) APEC mengalami kontraksi hingga 2,7 persen, sementara 74 juta penduduk ekonomi anggota APEC kehilangan mata pencarian.

Jokowi menegaskan bahwa semua pihak harus bersama-sama membalikkan keadaan tersebut. Setidaknya terdapat tiga langkah yang dikemukakan kepala negara dalam pidatonya itu untuk bersama-sama keluar dari masa sulit ini.

"Pertama, merajut kembali strategic trust," kata Jokowi.

Baca Juga: Menteri Jokowi Lobi Donald Trump agar Kesepakatan Dagang Naik Status

1. Jokowi sebut keberhasilan banyak negara karena kerja sama yang terjalin dengan negara-negara lain

Presiden Jokowi hadiri KTT APEC 2020 pada Jumat (20/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengatakan, keberhasilan banyak negara selama ini karena kerja sama yang terjalin dengan negara-negara lain. Visi APEC pasca-2020 yang diharapkan akan disepakati oleh para pemimpin APEC pada pertemuan tahun ini akan menjadi momentum untuk mempertebal strategic trust agar mewujudkan kerja sama saling menguntungkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, ekonomi anggota APEC harus dapat mereaktivasi pertumbuhan perekonomian APEC. Harapannya pada 2021 mendatang akan terjadi pertumbuhan positif setelah sebagian besar negara mengalami pertumbuhan negatif di masa pandemik.

"Upaya kita harus dimulai dari sekarang. Perjalanan bisnis esensial harus didorong termasuk dengan optimalisasi APEC Business Travel Card yang dilengkapi protokol kesehatan. Kita harus perkuat rantai pasok di kawasan, konektivitas, dan digitalisasi ekonomi," ujar dia.

2. Jokowi sempat bahas kerja sama yang disepakati APEC saat Bogor Goals 1994

Presiden Jokowi hadiri KTT APEC 2020 pada Jumat (20/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian, Jokowi juga berpesan agar APEC harus terus mendorong perdagangan multilateral yang terbuka dan adil. Langkah ini melanjutkan semangat Bogor Goals 1994, reformasi struktural harus dilakukan masing-masing negara untuk dapat mendorong perdagangan multilateral. Menurut mantan pengusaha asal Solo itu, saat ini tidak ada pilihan lain bagi ekonomi anggota APEC untuk tetap bekerja sama sebagaimana yang telah berhasil disepakati di Kota Bogor pada 26 tahun silam.

"Saat ini saya berada di Bogor, tempat kelahiran 'Bogor Goals' 26 tahun yang lalu. Saya kembali membaca Bogor Goals dan menemukan berbagai terobosan besar yang masih sangat relevan," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Pamer Omnibus Law ke Pengusaha yang Hadir di APEC CEO Dialogues

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya