Jokowi: 74 Juta Penduduk Negara Anggota APEC Kehilangan Pekerjaan
Jokowi singgung kesepakatan APEC saat Bogor Goals 1994
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) secara virtual. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) APEC mengalami kontraksi hingga 2,7 persen, sementara 74 juta penduduk ekonomi anggota APEC kehilangan mata pencarian.
Jokowi menegaskan bahwa semua pihak harus bersama-sama membalikkan keadaan tersebut. Setidaknya terdapat tiga langkah yang dikemukakan kepala negara dalam pidatonya itu untuk bersama-sama keluar dari masa sulit ini.
"Pertama, merajut kembali strategic trust," kata Jokowi.
Baca Juga: Menteri Jokowi Lobi Donald Trump agar Kesepakatan Dagang Naik Status
1. Jokowi sebut keberhasilan banyak negara karena kerja sama yang terjalin dengan negara-negara lain
Jokowi mengatakan, keberhasilan banyak negara selama ini karena kerja sama yang terjalin dengan negara-negara lain. Visi APEC pasca-2020 yang diharapkan akan disepakati oleh para pemimpin APEC pada pertemuan tahun ini akan menjadi momentum untuk mempertebal strategic trust agar mewujudkan kerja sama saling menguntungkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, ekonomi anggota APEC harus dapat mereaktivasi pertumbuhan perekonomian APEC. Harapannya pada 2021 mendatang akan terjadi pertumbuhan positif setelah sebagian besar negara mengalami pertumbuhan negatif di masa pandemik.
"Upaya kita harus dimulai dari sekarang. Perjalanan bisnis esensial harus didorong termasuk dengan optimalisasi APEC Business Travel Card yang dilengkapi protokol kesehatan. Kita harus perkuat rantai pasok di kawasan, konektivitas, dan digitalisasi ekonomi," ujar dia.
Baca Juga: Jokowi Pamer Omnibus Law ke Pengusaha yang Hadir di APEC CEO Dialogues