Jokowi Gelontorkan Rp1,3 Triliun untuk Hancurkan Limbah Medis COVID-19
Limbah medis meningkat pada Juli 2021 ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyiapkan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk penanganan limbah medis selama masa pandemik COVID-19. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.
“Dana yang diproyeksikan Rp1,3 triliun kurang lebih yang diminta Bapak Presiden untuk di-exercise. Untuk membuat sarana-saran terutama insenerator dan sebagainya. Nanti akan dibahas oleh Pak Menko, KLHK, Kepala BRIN, dan yang terlibat,” kata Siti seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Potret Limbah Medis Vaksinasi Berserakan di Lokasi Vaksinasi di Banten
1. Total limbah medis hingga 27 Juli sebanyak 18.460 ton
Siti kemudian memaparkan, menurut data KLHK, total limbah medis hingga 27 Juli 2021 mencapai 18.460 ton. Limbah medis itu berasal dari sejumlah fasilitas kesehatan, rumah sakit darurat, wisma tempat isolasi, dan juga lokasi uji vaksinasi.
“Arahan Bapak Presiden terhadap penanganan limbah medis, kita harus intensifkan dan harus sistematis dilihat dari titik paling jauh di lapangan, jadi bagaimana sistem itu berlangsung dari rumah sampai ke pusat pelayanan juga atau pararel sampai tempat penanganan,” jelas Siti.
Namun, data tersebut belum seluruhnya tercatat. Karena berdasarkan catatan asosiasi rumah sakit, limbah medis COVID-19 jumlahnya mencapai 383 ton per hari.
Baca Juga: Limbah Medis COVID-19 Tercecer, Wali Kota Balikpapan Minta Maaf