Jokowi Kemarin Geram, Hari Ini Bangga Kasus Sembuh COVID-19 Lebih Baik
Tapi Jokowi tetap wanti-wanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kemarin sempat geram saat melihat kasus COVID-19 meningkat selama sepekan ini. Namun, sikap dia hari ini, Selasa (1/12/2020) berbeda, pada saat sidang kabinet paripurna. Dalam arahannya, ia merasa bangga karena angka kesembuhan dan kasus aktif virus corona di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia.
Padahal, dalam rapat terbatas bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Senin (30/11/2020), dia mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia memburuk.
Baca Juga: Geram Kasus COVID-19 Melonjak Sepekan Ini, Jokowi: Semua Memburuk!
1. Jokowi klaim kasus COVID-19 mengalami sedikit peningkatan
Berbeda pada rapat terbatas kemarin, di mana Jokowi mengatakan kasus COVID-19 memburuk, namun saat sidang kabinet hari ini ia justru menyebut kasus virus corona di Indonesia hanya mengalami peningkatan sedikit. Sehingga, ia harus memberikan peringatan kepada jajarannya.
"Melihat ini, sebetulnya kita sangat optimis dalam pengendalian COVID-19. Saya memang kalau ada peningkatan sedikit saja pasti saya akan berikan warning secara keras, karena kita gak mau ini keterusan," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/12/2020).
"Jadi saya ingatkan itu, karena memang ada kenaikan sedikit itu yang harus segera diperbaiki dan di beberapa kota kabupaten itu ada kenaikan. Nah, itu segera dikejar dan dihentikan jangan sampai terus menanjak ke atas dan perlu satu, dua, tiga provinsi yang perlu diberikan perhatian," lanjut presiden.
Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia