TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Negara Sebesar Australia Saja Kewalahan Hadapi Kebakaran Hutan

Jokowi ingatkan jangan terlambat padamkan api

Presiden Jokowi di Rakornas BNPB, SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa 4 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut bahwa Indonesia harus selalu antisipasi dengan ancaman bencana. Salah satu ancaman bencana yang sering melanda Indonesia yaitu kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.

Meski begitu, Jokowi menyebut memang tak mudah menghadapi karhutla. Bahkan, kata dia, Australia juga kewalahan menghadapi karhutla yang melanda negaranya.

Baca Juga: Total Ganti Rugi Kasus Karhutla yang Inkrah Capai Rp315 Triliun

Jokowi mengingatkan agar Indonesia berhati-hati dengan karhutla. Ia menceritakan tentang karhutla yang terjadi di Australia dan membakar enam juta hektare lahan.

"Hati-hati, negara sebesar Australia saja sekarang ini kewalahan menghadapi kebakaran hutan yang mencapai 6 juta hektare. Kehilangan 500 juta hewan yang mereka miliki," kata Jokowi di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2).

1. Jokowi sebut Australia sampai kewalahan menghadapi karhutla

Presiden Jokowi di Rakornas BNPB, SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa 4 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

2. Jokowi minta masyarakat dan pemerintah antisipasi karhutla

Presiden Jokowi di Rakornas BNPB, SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa 4 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Mantan Gubernur Jakarta itu menuturkan bahwa ancaman bencana memang rutin terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Maka dari itu, ia meminta masyarakat dan pemerintah untuk selalu antisipasi dengan karhutla setiap kemarau datang.

"Banyak ancaman bencana yang rutin berulang. Kalau kita lihat sejarah panjang, setiap musim kemarau pasti ada kebakaran hutan dan lahan gambut. Hati-hati dengan ini," ucap dia.

Baca Juga: Pemerintah Optimistis Penanganan Karhutla Lebih Sistematis di 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya