Jokowi: Setop Pelonggaran Jika Buat Kasus COVID-19 Naik!
Jokowi minta kepala daerah tak lengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para bupati untuk tidak lengah dalam penanganan COVID-19. Ia meminta para kepala daerah agar berhati-hati saat membuka salah satu sektor pada masa pandemik COVID-19.
Apabila saat membuka salah satu sektor justru menyebabkan kenaikan kasus COVID-19, maka harus dihentikan.
"Begitu dilonggarkan di satu sektor, kita intip COVID-nya naik gak, begitu naik, setop, para bupati juga harus seperti itu," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Para Bupati: APBD Terbatas, Jangan Diecer-ecer!
Salah satu sektor yang Jokowi contohkan adalah sektor pendidikan. Apabila sudah dibuka sekolah tatap muka terbatas, perkembangan kasus COVID-19 tetap harus diperhatikan. Jika kasus meningkat, maka sekolah tatap muka harus ditutup lagi.
"Lihat dibuka sekolah tatap muka terbatas, dicek betul ada kasus harian naik atau tidak, begitu naik, hati-hati, harus ada kebijakan policy yang cepat. Begitu juga kalau buka pasar, COVIDnya kok naik dua kali, setop, kalau gak, COVID gak dapat, naik terus, ekonomi juga gak dapat turun terus. Hati-hati karena ini berhubungan," ujar Jokowi.
1. Jokowi minta kepala daerah hati-hati jika mau buka sektor
Baca Juga: Jokowi: Jika Herd Immunity Terwujud, COVID-19 Bisa Mental