TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Setop Pelonggaran Jika Buat Kasus COVID-19 Naik!

Jokowi minta kepala daerah tak lengah

Presiden Jokowi hadiri KTT ke-37 ASEAN pada Kamis (12/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para bupati untuk tidak lengah dalam penanganan COVID-19. Ia meminta para kepala daerah agar berhati-hati saat membuka salah satu sektor pada masa pandemik COVID-19.

Apabila saat membuka salah satu sektor justru menyebabkan kenaikan kasus COVID-19, maka harus dihentikan.

"Begitu dilonggarkan di satu sektor, kita intip COVID-nya naik gak, begitu naik, setop, para bupati juga harus seperti itu," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Para Bupati: APBD Terbatas, Jangan Diecer-ecer!

Salah satu sektor yang Jokowi contohkan adalah sektor pendidikan. Apabila sudah dibuka sekolah tatap muka terbatas, perkembangan kasus COVID-19 tetap harus diperhatikan. Jika kasus meningkat, maka sekolah tatap muka harus ditutup lagi.

"Lihat dibuka sekolah tatap muka terbatas, dicek betul ada kasus harian naik atau tidak, begitu naik, hati-hati, harus ada kebijakan policy yang cepat. Begitu juga kalau buka pasar, COVIDnya kok naik dua kali, setop, kalau gak, COVID gak dapat, naik terus, ekonomi juga gak dapat turun terus. Hati-hati karena ini berhubungan," ujar Jokowi.

1. Jokowi minta kepala daerah hati-hati jika mau buka sektor

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

2. Jokowi akan selalu pantau perkembangan kasus di daerah

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana pada Senin (16/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi kemudian kembali mengingatkan agar provinsi hingga kabupaten/kota tidak lengah dalam mengatasi virus corona. Ia menyebut selalu memperhatikan kurva COVID-19 setiap harinya.

"Saya cek kabupaten dan kota dan provinsi, selalu saya cek kasus harian, turun, turun, yang sembuh makin banyak," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi: Jika Herd Immunity Terwujud, COVID-19 Bisa Mental

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya