TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Tolak Bawa Pulang WNI Eks ISIS yang Bakar Paspor

Putusan akhir akan dibahas dalam rapat terbatas

Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku tak setuju dengan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks kombatan ISIS yang telah membakar paspornya. Namun menurut Jokowi, hal itu masih akan dibahas dalam rapat terbatas dengan jajaran menteri terkait.

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum ratas ya. Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak (usah dipulangkan). Tapi, masih dirataskan," kata Jokowi dengan nada tegas di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu (5/2).

Mengapa mantan Gubernur DKI Jakarta itu menolak ratusan WNI eks kombatan ISIS ke Tanah Air?

Baca Juga: Menag Fachrul: 600 WNI Eks Kombatan ISIS akan Dipulangkan ke Tanah Air

1. Pemerintah ingin mempertimbangkan secara matang terlebih dahulu risiko yang dihadapi

Dok. Humas Pemkot Cimahi

Menurut Jokowi, pemerintah tidak bisa dengan mudah memutuskan apakah hendak memulangkan ratusan WNI eks kombatan ISIS atau tidak. Semuanya, harus lewat perhitungan dan pertimbangan. Salah satu yang perlu dipertimbangkan yakni apakah ratusan warga tersebut berpotensi membuat teror ketika diboyong ke Tanah Air. 

"Kita ini pasti kan harus semuanya lewat perhitungan, kalkulasi, plus-minusnya, semua dihitung secara detail. Keputusan itu pasti kita ambil dalam ratas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan hitungan-hitungan," ungkap Jokowi. 

2. Jokowi akan bahas kepulangan WNI eks ISIS dalam rapat terbatas

Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kendati Jokowi memiliki pendapat pribadi menolak rencana kepulangan ratusan WNI eks kombatan ISIS, namun itu bukan keputusan final. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut putusan baru akan diambil usai digelar rapat terbatas. Jokowi menyebut ratas itu akan digelar dalam waktu dekat.

"Sampai saat ini masih dalam proses pembahasan, dan nanti, sebentar lagi, kita akan putuskan kalau sudah dirataskan. Semuanya masih dalam proses. Plus dan minusnya," kata dia. 

3. Terkait kepulangan WNI eks ISIS harus pernuh perhitungan

Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi mengaku ia sudah mendapatkan laporan terkait pemulangan ratusan WNI eks kombatan ISIS. Tetapi, sebelum keputusan itu diambil, Jokowi ingin membahasnya secara menyeluruh dalam rapat terbatas dengan menteri-menteri terkait. 

Di dalam rapat itu, Jokowi akan mendengar masukan dari para menteri mengenai plus minusnya menerima ratusan WNI eks kombatan ISIS itu kembali.

"Sudah (dapat laporan mengenai rencana pemulangan WNI eks ISIS), tapi belum dirataskan," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Menag Fachul Soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Rencana Itu Masih Dikaji

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya