TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Vaksin untuk Pelajar Segera Diselesaikan Agar PTM Aman

Jokowi berharap vaksin COVID dapat melindungi para pelajar

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi pelajar di SMAN 4 Serang, Banten pada Selasa (21/9/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di SMAN 4 Serang, Banten. Jokowi berharap vaksinasi ini bisa melindungi para pelajar saat pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.

Dia pun mengatakan vaksinasi di Provinsi Banten untuk terus digencarkan, agar semua pelajar bisa mendapatkan vaksin sebelum PTM dimulai.

“Segera saja yang masih belum diselesaikan, sehingga seluruh sekolah di Provinsi Banten bisa semuanya tatap muka dalam keadaan yang aman karena sudah dilindungi oleh vaksin,” kata Jokowi seperti yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Jokowi Beri Sepeda Pelajar di Sukoharjo yang Takut Vaksin COVID-19

1. Jokowi dialog dengan sekolah soal vaksinasi

Presiden Jokowi resmikan dan tinjau Pabrik Industri Baja PT Krakatau Steel di Cilegon pada Selasa (21/9/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selanjutnya, Jokowi melakukan dialog dengan sejumlah sekolah secara daring untuk melihat perkembangan vaksinasi. Kepala Sekolah SMKN 1 Cilegon, Widodo, melaporkan kepada Jokowi bahwa target pelaksanaan vaksinasi hari ini sebanyak 1.300 peserta.

“Pelaksanaan vaksin di SMKN 1 Cilegon alhamdulillah secara massal target 1.300 peserta,” ujar Widodo.

“Vaksinnya ada?” tanya Jokowi.

Lalu, Widodo menjawab vaksin saat ini masih tersedia karena sekolahnya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten.

2. Jokowi puji pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Cilegon

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi pelajar di SMAN 4 Serang, Banten pada Selasa (21/9/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lalu, Widodo juga bercerita kepada Jokowi bahwa sekolahnya sudah menerapkan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat. Mendengar itu, Jokowi pun bertanya bagaimana penerapan pembelajaran tatap muka yang dilakukan oleh SMKN 1 Cilegon.

“Jadi pas tatap muka itu satu kelas diisi berapa orang?” tanya Jokowi.

“50 persen Pak, jadi 18 siswa Pak,” ucap Widodo.

“Berapa jam setiap hari?” tanya Jokowi lagi.

“Maksimal empat jam kami,” jawab sang kepala sekolah.

Puas dengan jawaban kepala sekolah, Jokowi pun memuji pelaksanaan PTM terbatas yang dilakukan SMKN 1 Cilegon.

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Gelombang Baru COVID-19, Ini Kata Luhut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya