TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Meroket Lagi, Jokowi: Kontrol Stok Obat di Apotek!

Jokowi minta adanya pencegahan transmisi lokal

Presiden Jokowi beri arahan soal evaluasi PPKM. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta jajarannya mengecek dan mengontrol ketersediaan obat-obatan di apotek. Hal itu diperintahkan Jokowi melihat kasus COVID-19 di Indonesia yang kembali mengalami lonjakan.

“Stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol keberadaannya," ujar Jokowi dalam arahannya saat memimpin rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Menkes: Siap-Siap Puncak Kasus Omicron Akhir Februari 3-6 Kali Lipat 

1. Jokowi perintahkan penanganan yang berbeda terkait Omicron

Presiden Jokowi beri arahan soal evaluasi PPKM. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan para menterinya agar menggunakan pendekatan penanganan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif COVID-19 di Tanah Air, terutama varian Omicron. Dia menuturkan, jika melihat karakteristik varian Omicron, maka penguatan bagian hilir harus dilakukan sebagai upaya penanganan jangka pendek.

"Dalam jangka pendek kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes, atau melalui telemedicine,” jelas Jokowi.

2. Jokowi perintahkan pencegahan transmisi lokal

Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Selanjutnya, orang nomor satu di Indonesia ini juga memerintahkan jajaran melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri. Terutama di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus COVID-19 aktif tertinggi.

Tak hanya itu, Jokowi juga memerintahkan agar pengetatan pintu-pintu masuk ke Indonesia dilakukan. Serta, pelaksanaan proses karantina dari luar negeri yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Luhut: BOR Omicron Bisa Lebih Tinggi dari Delta Jika Kasus Terus Naik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya